Berita Jateng
Daftar 12 Program Studi UPGRIS Menuju Akreditasi Internasional
UPGRIS telah menyiapkan 12 program studi untuk mengikuti akreditasi internasional melalui ACQUIN
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) menargetkan akreditasi internasional setelah sebelumnya berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih akreditasi 'Unggul' dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Rektor menegaskan UPGRIS tidak akan berhenti pada akreditasi nasional saja.
Sesuai dengan Permen Nomor 39 Tahun 2025 yang mendorong perguruan tinggi berorientasi global, UPGRIS telah menyiapkan 12 program studi untuk mengikuti akreditasi internasional melalui ACQUIN, lembaga akreditasi berbasis di Jerman.
Sebagai informasi, akreditasi ACQUIN menggunakan standar internasional ESG (European Standards and Guidelines for Quality Assurance in the European Higher Education Area) dan diakui oleh Kementerian Pendidikan di Indonesia.
“Dua belas prodi itu terdiri dari tiga di Fakultas Ilmu Pendidikan (PGSD, BK, PGPAUD), tiga di Fakultas Bahasa dan Seni (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa), empat di Fakultas Matematika dan IPA (Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Teknologi Informasi, PTI), serta dua di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Manajemen dan Bisnis Digital). Semuanya sudah dalam proses, dan kami berharap tahun depan bisa ada asesmen lapangan,” ungkapnya usai menghadiri rapat kesiapan perkuliahan semester gasal 2025/2026 UPGRIS, Kamis (4/9/2025).
Baca juga: Lima Mahasiswa Terdakwa Kasus Kerusuhan May Day Dituding Sebagai Anarko karena Berkaos Hitam
Disinggung soal proses hingga keberhasilan meraih akreditasi unggul yang merupakan level tertinggi dalam sistem akreditasi BAN-PT, Suci mengatakan prosesnya diraih dengan tidak mudah.
“Akreditasi unggul ini capaian yang luar biasa. Kami menyiapkan borang selama satu setengah tahun dengan berbagai tantangan regulasi yang berubah-ubah. Namun akhirnya bisa maju ke asesmen lapangan dan lolos sebagai perguruan tinggi unggul,” katanya.
Selain akreditasi, UPGRIS juga memperkuat jejaring internasional. Beberapa langkah telah dilakukan, satu di antaranya dengan program pertukaran mahasiswa dan dosen dengan salah satu universitas di Filipina.
Baru-baru ini, LLDIKTI Wilayah VI merilis data kerja sama internasional dan menempatkan UPGRIS di peringkat pertama setelah sebelumnya berada di posisi kedua.
Tidak berhenti di situ, UPGRIS menargetkan masuk dalam peringkat universitas dunia. Beberapa program studi telah menyiapkan kurikulum bersama (joint curriculum) dengan mitra luar negeri untuk mendukung hal tersebut.
“Kita sekarang sudah membidik peringkat di tingkat ASEAN, dan selanjutnya internasional. Semoga dalam waktu dekat ada pengumuman resmi terkait hal ini,” tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.