Asam Lambung
Aturan Jam Makan untuk Penderita Asam Lambung, Awas Jangan Berlebihan Tiap Kali Makan
Penderita asam lambung harus bisa mengatur jam makan hingga porsi makan yag pas agar lambung tidak bekerja lebih keras dalam mencerna makanan.
Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
TRIBUNBANYUMAS.COM - Kambuhnya gejala asam lambung sering kali disebabkan oleh faktor pemilihan jenis makanan, komposisi, dan juga waktu makan.
Bagi penderita asam lambung makan menjadi hal yang penting terutama dalam aturan waktu jam makan.
Melewatkan waktu makan, dapat memicu terjadinya penyakit asam lambung.
Baca juga: Sarapan Lezat yang Aman bagi Penderita Asam Lambung
Baca juga: Kayu Manis Sebabkan Gejala Asam Lambung Naik, Begini Penjelasannya
Baca juga: Tips Memasak Daging Merah agar Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung
Namun perlu dibatasi juga jumlah makanan yang dikonsumsi, tidak disarankan berlebihan dalam makan.
Maka dari itu bagi penderita asam lambung harus bisa mengatur jam makan hingga porsi makan yang pas agar lambung tidak bekerja lebih keras dalam mencerna makanan.
Penderita asam lambung harus taat dalam melakukan jam makan yang ditentukan oleh dokter.
Berikut ini kami hadirkan panduan jam makan yang sebaiknya dijalani oleh penderita asam lambung.
1. Sarapan
Penderita asam lambung sarapan atau makan pagi sebaiknya dilakukan pada pukul 07.00 – 08.00 WIB.
Hal ini mencegah terjadinya perut kosong karena sudah beristirahat semalaman.
Untuk pagi hari, sebaiknya diawali dengan minum satu gelas air putih, lalu dilanjutkan dengan sarapan yang ringan.
Penderita asam lambung bisa memilih mengonsumsi kentang rebus, telur putih rebus, atau roti gandum.
2. Makan Siang
Anjuran untuk makan siang bagi penderita asam lambung kisaran pada pukul 12.00- 13.00 WIB.
Anda bisa mengonsumsi nasi, dengan lauk sayuran, dan mengandung protein yang aman bagi lambung untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh.
Namun tidak dianjurkan untuk porsi makan yang besar.
3. Makan Malam
Untuk aturan waktu malam bagi penderita asam lambung bisa dilakukan antara pukul 18.00 – 19.00 WIB.
Makan malam dianjurkan dilakukan sekurang-kurangnya tiga jam sebelum tidur malam.
Hal ini dilakukan agar tubuh memiliki waktu untuk mencerna makanan terakhir secara tuntas.
Selain itu, makan malam teratur dapat mengurangi risiko terjadinya serangan asam lambung di malam hari.
Baca juga: Efektifkah Meredakan Asam Lambung dengan Sereh? Berikut Penjelasannya
Baca juga: Awas, Konsumsi Daging secara Berlebihan dapat Memperparah Kondisi Asam Lambung
Baca juga: Kenali Gejala Asam Lambung ada Bayi dan Anak-anak; Lebih Serius daripada Sakit Perut Biasa
4. Jam Ngemil
Penderita asam lambung bisa memakan cemilan di sela-sela setelah sarapan ke jam makan siang, pada pukul 09.00 – 10.00 WIB.
Atau pada waktu sore antara makan siang ke makan malam, pada pukul 15.00 – 16.00 WIB.
Perlu diingat untuk memakan cemilan tidak semua makanan bisa Anda konsumsi.
Usahakan makan dengan cemilan yang menyehatkan bagi lambung seperti kacang-kacangan, atau buah-buahan.
Perlu diingat bahwa penderita asam lambung sebaiknya menghindari makanan yang berlemak, pedas, dan asam, karena bisa memicu naiknya asam lambung.
Selain aturan makan dan jam pola makan, penderita asam lambung juga perlu menerapkan pola hidup sehat.
Apabila asam lambung tidak kunjung sembuh bisa konsultasikan dekan dokter agar memperoleh penanganan secara tepat.
Baca juga: Madu Efektif Menurunkan Asam Lambung, Namun Patuhi Aturan Konsumsinya
Baca juga: Baking Soda Bisa Meredakan Asam Lambung, Namun Dilarang untuk Kondisi Ini
Baca juga: Penderita Asam Lambung tidak Boleh Mengonsumsi Kuning Telur, Ini Alasannya
ADR