Kenali Gejala Asam Lambung ada Bayi dan Anak-anak; Lebih Serius daripada Sakit Perut Biasa

TRIBUNBANYUMAS.COM- Penyakit asam lambung bisa menyerang dari berbagai usia, bahkan pada usia bayi. Gejala asam lambung pada bayi pada umumnya adalah muntah atau gumoh setelah makan.

Air liur pada bayi tersebut bernama gastroesaphogeal reflux atau GER. Namun jika hal ini sering terjadi sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan kesulitan makan sampai berat badan turun, dikenal sebagai GERD atau asam lambung.

GER atau GERD menyebabkan isi lambung naik ke atas, termasuk asam dan bisa keluar dari mulut, hingga menyebabkan muntah secara berulang.

Perbedaan kedua kondisi tersebut ditandai dengan keparahan dan efek yang bertahan lama.

Baca juga: Madu Efektif Menurunkan Asam Lambung, Namun Patuhi Aturan Konsumsinya

Baca juga: Baking Soda Bisa Meredakan Asam Lambung, Namun Dilarang untuk Kondisi Ini

Baca juga: Penderita Asam Lambung tidak Boleh Mengonsumsi Kuning Telur, Ini Alasannya

Lalu apa gejala asam lambung pada anak?

Gejala asam lambung pada anak biasanya lebih serius  daripada sakit perut. Berikut gejala asam lambung pada bayi dan anak-anak:

Usia Bayi

Untuk usia bayi pada umumnya mereka menolak makan atau tidak bertambah berat badan, hal ini disertai dengan adanya kesulitan bernapas dan rewel setelah makan.

Kondisi tersebut menyebabkan muntah, biasanya yang mengalami gejala ini pada bayi yang usia 6 bulan atau lebih.

Usia anak dan remaja

Untuk gejala asam lambung pada usia anak dan remaja, biasanya mereka mengalami rasa sakit atau terbakar di dada bagian atas, ketidaknyamanan saat menelan, batuk atau suara serak, bersendawa berlebihan, mual, rasa asam lambung di tenggorokan serta rasa sakit saat berbaring.

Penyebab asam lambung pada anak

Dilansir dari Healthline para peneliti menemukan beberapa faktor yang menyebabkan asam lambung pada anak-anak yaitu beberapa anak mungkin memiliki katup lemah sehingga sangat sensitif terhadap makanan dan minuman tertentu yang menimbulkan masalah asam lambung.

Selain itu, asam lambung juga bisa disebabkan oleh sesuatu yang memengaruhi LES (Lower Esophagus Sphincter) atau sfingter esofagus bagian bawah.

LES merupakan otot bagian bawah kerongkongan, LES terbuka agar makanan masuk ke perut dan menutup untuk menyimpan makanan di perut.