Asam Lambung
Awas, Konsumsi Daging secara Berlebihan dapat Memperparah Kondisi Asam Lambung
konsumsi daging merah tidak dianjurkan oleh penderita asam lambung, karena daging merah kaya akan lemah jenuh yang dapat melemahkan katup kerongkongan
Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
TRIBUNBANYUMAS.COM - Daging merupakan sumber protein dan energi yang baik bagi tubuh manusia,. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, daging dapat meningkatkan risiko penyakit asam lambung.
Asam lambung ini dapat memunculkan kondisi rasa terbakar di dada akibat naiknya asam ke kerongkongan.
Hal inilah yang menyebabkan konsumsi daging merah tidak dianjurkan untuk penderita asam lambung, karena daging merah kaya akan lemak jenuh yang dapat melemahkan katup kerongkongan.
Selain itu sistem pencernaan membutuhkan waktu yang lama dalam memproses lemak jenuh di lambung, yang berakibat produksi asam di lambung akan menjadi lebih banyak sehingga rentan mengakibatkan naiknya asam lambung.
Baca juga: Kenali Gejala Asam Lambung ada Bayi dan Anak-anak; Lebih Serius daripada Sakit Perut Biasa
Baca juga: Madu Efektif Menurunkan Asam Lambung, Namun Patuhi Aturan Konsumsinya
Baca juga: Baking Soda Bisa Meredakan Asam Lambung, Namun Dilarang untuk Kondisi Ini
Tidak hanya itu, saat mengalami asam lambung naik, cairan asam tersebut bergarak ke arah kerongkongan yang menyebabkan radang.
Oleh karena itu, makanan berlemak membuat radang tenggorokan semakin parah.
Kosumsi daging merah secara berlebihan juga dapat berisiko terkena radang lambung.
Hal ini diungkapkan dalam studi Frontiers in Immunology (2018) yang menjelaskan lemak dari daging bisa menganggu keseimbangan bakteri atau microbiota usus.
Pada akhirnya lambung rentan mengalami infeksi bakteri Helicobacter Pylori, penyebab radang lambung.
Daging merah yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia adalah daging kambing.
Ternyata daging kambing mempunyai kadar lemak jenuh yang lebih tinggi daripada daging sapi dan sejenisnya.
Dalam 100 gram, kadar lemak jenuh daging kambing sebesar 9,83 gram, sementara pada daging sapi lemak jenuhnya sekitar 5,9 gram.
Jadi dapat disimpulkan bahwa daging merah terutama kambing berisiko lebih tinggi bagi penderita asam lambung.
Selain membatasi konsumsi daging, penderita asam lambung bisa menerapkan pola hidup sehat atau mengikuti arahan makanan dari dokter gizi untuk mendapatkan asupan protein dan lemak yang aman bagi lambung. (*)
Baca juga: Penderita Asam Lambung tidak Boleh Mengonsumsi Kuning Telur, Ini Alasannya
Baca juga: Baking Soda Bisa Meredakan Asam Lambung. Begini Aturan Penggunaannya
Baca juga: Bolehkah Penderita Asam Lambung Konsumsi Yoghurt Bagi? Taati aturan konsumsinya
ADR