Soto Babat Kubangkangkung Berdiri Sejak 1980, Rasanya Tetap Autentik

TRIBUNBANYUMAS.COM- Bagi Anda penggemar soto, di Kabupaten Cilacap terdapat warung soto yang unik, karena isian yang digunakan dalam dalam soto tersebut berupa babat dan lontong.

Warung makan soto ini bernama Soto Babat Kubangkangkung Bu Niah.

Seperti namanya, Soto Babat Kubangkankung Bu Niah bisa Anda temui di Sidasari, Kubangkangkung, Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah.

Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1980, dan sekarang diteruskan oleh generasi berikutnya.

Dilihat dari unggahan Youtube Dyodoran, soto babat Kubangkangkung ini terdiri dari lontong, kecambah, sohun, seledri, kacang, kerupuk, dan babat atau ayam. Kemudian disiram dengan kuah santan yang diracik dengan beberapa bumbu dapur.

Baca juga: 6 Kuliner Populer Wajib Dicoba saat Berkunjung ke Purbalingga, Ada Soto hingga Gulai

Baca juga: Wajib Dicoba saat ke Banyumas, Soto Kecik Sokaraja: Berlimpah Kuah, Kaya Rasa Bumbu Rempah

Baca juga: Berkah Syawalan di Kendal: Ratusan Lontong Opor dan Soto Dibagikan Gratis saat Haul Wali Gembyang

“Untuk kuah tidak ada bumbu rahasia, kita menggunakan bumbu-bumbu soto pada umumnya, seperti bumbu rempah yang mudah ditemui,” ungkap Desti, penerus warung dalam unggahan video tersebut.

Satu porsi soto babat dibandrol dengan harga Rp17.000, sedangkan soto ayamnya seharga Rp15.000 satu porsi, dan Rp20.000 per porsi untuk soto daging.

Bagi Anda yang tidak menyukai jeroan, ada beberapa pilihan soto yang bisa dinikmati, di antaranya ada soto ayam dan soto daging sapi.

Porsi yang disuguhkan pun terlihat banyak sehingga dapat mengenyangkan, dengan kuah yang gurih, manis, asam dan terdapat aroma kacang dalam soto tersebut tampak segar disantap siang-siang.

Baca juga: Segarnya Kuah Soto Sangka Asli Banyumas Tanpa Penyedap Rasa, Sudah Ada Sejak 1925!

Baca juga: Pernah Cicipi Soto Gentong Kudus? Biar Nggak Penasaran, Datang Saja ke Sebelah Barat SPBU Panjang

Baca juga: Manjakan Lidah Pelanggan dari Luar Tegal, Soto Tauco di Adiwerna Ini Gunakan Tauco Manis Gurih

“Jeroan sama dagingnya empuk, kuahnya bening gurihnya dapat, walaupun kuahnya dari santan, rasanya tidak begitu eneg. Rasanya autentik banget” kata Dyodoran.

Bila Anda pengemar rasa pedas, Anda bisa menambahkan sambal yang sudah disediakan di warung tersebut.

Warung ini buka setiap hari, pada pukul 08.00-21.00 WIB.

ADR

Baca juga: Hadiri Sebar Apem Yaa Qowiyyu, Ganjar: Ini Bentuk Berbagi Rejeki dan Doa agar Masyarakat Kuat

Baca juga: Pemkab Cilacap Alokasikan Rp6,88 Miliar untuk Bantuan Sosial

Baca juga: Satu dari Tiga Perempuan Jateng Rawan Osteoporosis, Ganjar Ajak Jalan Sehat Dua Jam Sehari