Anak Bacok Ayah Cilacap
Teriakan Minta Tolong Mengungkap Kejadian Anak Bacok Ayah hingga Tewas di Gandrungmanis Cilacap
Rasa kecewa tak mendapat bagian dari hasil panen padi membuat DT, seorang anak di RT 02 RW 09 Desa Gandrungmanis, Cilacap, tega membacok ayahnya.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rika irawati
Bahkan, saat ini, DT masih menjalani rawat jalan dari RSUD Banyumas.
"Sudah lama mengalami gangguan jiwa, dia juga masih berobat jalan. Kalau gangguan jiwanya sudah lama, lebih dari lima tahun," kata Anto, Rabu.
Baca juga: Tak Terpengaruh Kenaikan BBM, Harga Sayur dan Bumbu Dapur di Pasar Gandrungmangu Cilacap Stabil
Baca juga: Masa Jabatan Berakhir November, Bupati Cilacap Tatto Minta Penerusnya Lanjutkan Bangga Mbangun Desa
Walaupun DT mengalami gangguan jiwa namun Anto mengatakan, dalam keseharian, DT tidak pernah berbuat hal yang aneh.
Aktivitas DT normal, seperti warga pada umumnya, di antaranya bertani.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Gandrungmanis Rasimin.
"Dari dulu memang sudah mengalami gangguan jiwa tapi tidak separah ini. Kemarin-kemarin, ayahnya (korban) juga sempat ke RSUD Banyumas untuk ambil obat," kata Rasimin.
Rasimin menduga, saat peristiwa pembacokan terjadi, gangguan kejiwaan DT kambuh sehingga emosinya tidak terkontrol.
Rasimin pun telah menjenguk DT di Polsek Gandrungmangu.
Menurut Rasimin, DT memberi keterangan kepada polisi dalam kondisi baik dan sadar.
DT juga menyatakan menyesal telah membacok sang ayah.
"Anaknya sih sadar, dia bilangnya juga menyesal. Tapi, sepenglihatan saya, dia itu bengong, pandangan juga kosong," tuturnya.
Saat ini, kasus tersebut masih ditangani polisi. (*)
Baca juga: Dituntut Mundur, Kades Cilongok Banyumas Bantah Berselingkuh hingga Minta Kesempatan Kedua
Baca juga: Misteri Pembunuhan PNS Pemkot Semarang dan Saksi Kasus Korupsi, Wali Kota: Kami Tunggu Kerja Polisi
Baca juga: Presiden Ukraina Kecelakaan, Juru Bicara: Tidak Ada Luka Serius
Baca juga: Gus Yusuf: Tak Cukup Hapus Cuitan Twitter, Eko Kuntadhi Harus Minta Maaf!