Momen Langka KAI Daop 5: Gereja, Pura, Vihara, hingga Mushola Kompak Terima Bantuan Ratusan Juta

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Sebuah momen langka yang menunjukkan potret toleransi beragama tersaji dalam kegiatan sosial PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto, Rabu (3/9/2025). Tidak hanya mushola, bantuan senilai total ratusan juta rupiah juga disalurkan secara serentak untuk gereja, pura, hingga vihara di wilayah Banyumas dan sekitarnya.

Kegiatan yang digelar di Stasiun Kebasen ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-80 KAI sekaligus wujud Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Kesehatan Gratis di 'Kereta Sehat'

Selain menyalurkan bantuan, KAI Daop 5 juga menghadirkan layanan kesehatan gratis melalui kereta RailClinic. Masyarakat sekitar stasiun tampak antusias memanfaatkan fasilitas kereta sehat ini untuk memeriksakan kondisi mereka kepada tenaga medis profesional KAI.

Layanan yang tersedia meliputi poli umum, gigi, mata, laboratorium, hingga pemeriksaan kesehatan ibu dan anak. Rangkaian ini juga dilengkapi dengan Kereta Pustaka (Rail Library) sebagai sarana ruang baca.

Bantuan Lintas Agama hingga Pendidikan

Total bantuan TJSL yang disalurkan KAI dalam kegiatan ini mencapai Rp 228.476.250. Bantuan ini terbagi untuk sarana ibadah lintas agama dan dunia pendidikan.

Berikut rinciannya:

• Gereja Katolik Maria Marganingsih: Rp 35.350.000
• Gereja Kristen Jawa: Rp 35.800.000
• Pura Mandara Giri: Rp 37.302.250
• Vihara Buddha Dipa: Rp 35.284.000
• Mushola Assulthon: Rp 35.740.000
• SDN 1 Gambarsari: Bantuan alat olahraga senilai Rp 20.000.000
• SLB C Yakut Purwokerto: Bantuan kursi roda senilai Rp 18.000.000

Selain itu, KAI juga membagikan 100 kacamata baca gratis dan bantuan sosial lainnya melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) KAI senilai Rp 11.000.000.

Komitmen KAI untuk Masyarakat

Vice President Daop 5 Purwokerto, Gun Gun Nugraha, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah komitmen KAI dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“KAI tidak hanya berfokus pada layanan transportasi, tetapi juga ingin hadir secara nyata di tengah masyarakat. Kami berharap bantuan ini bermanfaat bagi pemeliharaan sarana ibadah lintas agama, peningkatan kualitas pendidikan, serta membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Gun Gun.

Ia berharap, kegiatan ini dapat semakin mendekatkan masyarakat dengan kereta api dan menumbuhkan kepedulian bersama untuk menjaga keselamatan perjalanan KA. (*/kai daop 5)