Berita Nasional
Gus Yusuf: Tak Cukup Hapus Cuitan Twitter, Eko Kuntadhi Harus Minta Maaf!
Gus Yusuf, panggilan akrabnya, menuntut Eko Kuntadhi meminta maaf kepada keluarga Ning Imaz Lirboyo dan publik.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, KH M Yusuf Chudlory turut menyatakan keprihatinannya kepada ulah pegiat media sosial Eko Kuntadhi.
Gus Yusuf, panggilan akrabnya, menuntut Eko Kuntadhi meminta maaf kepada keluarga Ning Imaz Lirboyo dan publik.
Eko Kuntadi, kata dia, tidak hanya sekadar menghapus postingan yang diunggah di media sosial.
"Kita sangat menyesalkan muncul kejadian ini, dan menuntut pelaku minta maaf.
Jangan hanya menghapus (postingan) Twitter," ujar Gus Yusuf yang juga Ketua DPP PKB ini, dalam keterangan tertulis, Rabu (14/9/2022).
Sebelumnya, Eko memposting potongan video Ning Imaz Fatimatuz Zahra di akun twitternya.
Ning Imaz merupakan putri kiai dari Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur
Eko mengunggah potongan video Ning Imaz di Twitter.
Di dalam video yang diproduksi NU Online itu, Ning Imaz sedang menjelaskan tentang tafsir Surat Ali Imran ayat 14.
Video ini juga diunggah di TikTok NU Online dengan judul thumbnail Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?
Potongan video ini kemudian diunggah Eko Kuntadhi yang juga Ketua Kornas Ganjarist.
Dalam potongan tersebut, ada keterangan atau caption penistaan dengan bahasa kasar.
"T***l tingkat kadal.
Hidup kok cuma mimpi selangkangan," demikian tulisan atau caption yang ada dalam video unggahan Eko Kuntadhi itu.
Setelah mendapat komentar dari dari berbagai pihak, cuitan unggahan video Ning Imaz yang sudah ditambahi kata kasar itu langsung dihapus oleh Eko Kuntadhi.