Berita Cilacap

Jembatan Utama Ambrol, Warga Jetak Cilacap Terpaksa Lewati Jembatan Bambu 22 Meter

Warga Dusun Jetak, Desa Sindangbarang, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, terpaksa melintasi jembatan bambu untuk menyeberang Sungai Dermaji.

TRIBUNBANYUMAS/Pingky Setiyo Anggraeni
Seorang pengendara sepeda motor melintas di jembatan darurat rakitan bambu di Dusun Jetak, Desa Sindangbarang, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap. Rabu (20/7/2022). Jembatan ini dibangun setelah jembatan permanen ambruk diterjang banjir, 26 Juni lalu. 

Sebenarnya, menurut Sutomo, jembatan belum sepenuhnya rampung namun telah mencapai 90 persen.

Sutomo berharap, Pemkab Cilacap segera membangun ulang jembatan yang telah ambrol.

"Harapannya, pemkab segera memperbaiki jembatan. Karena, selain adanya kegiatan ekonomi, disitu juga banyak anak sekolah," harap Sutomo.

Sebagai informasi, jembatan yang menghubungkan Dusun Jetak dan Cikangkareng tersebut dibangun pada tahun 2016.

Jembatan tersebut dulunya dibangun dengan swadaya masyarakat Dusun Jetak. (*)

Baca juga: Jadi Saksi, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Diperiksa KPK Terkait Aliran Uang Kasus TPPU Budhi Sarwono

Baca juga: Masjid Argomedjono Tawangmangu Karanganyar Layak Jadi Benda Cagar Budaya

Baca juga: Desa Gembong dan Karangtalun Purbalingga Ditetapkan BPS sebagai Desa Cantik, Ini Maksudnya

Baca juga: Rotasi Kapolres Purworejo, Blora, Kendal, Karo SDM, dan Dirreskrimsus Polda Jateng, Ini Nama-namanya

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved