Berita Purworejo
Tiga Lahannya Tergusur Proyek Bendungan Bener Purworejo, Penjual Rongsokan Ini Langsung Beli Minibus
Wahidin mendadak menjadi miliarder setelah menerima uang ganti proyek Bendungan Bener di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOREJO - Wahidin mendadak menjadi miliarder setelah menerima uang ganti proyek Bendungan Bener di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Pengusaha jual beli rongsok ini menerima Rp 6,5 miliar dari tiga lahan miliknya yang tergusur proyek tersebut.
Warga pemilik lahan terdampak Bendungan Bener memang sudah mulai menerima ganti untung.
"6,5 miliar itu masih kotor karena saya bagi juga dengan orang yang ikut menanam di tanah saya. Jadi, kalau bersihnya, Rp 3 miliar," ucap Wahidin, Kamis (26/5/2022).
Baca juga: Pemerintah Gelontorkan Rp335 M untuk Warga Terdampak Tambang di Wadas Purworejo
Baca juga: Terima Ganti Untung Rp7 M, Warga Wadas Purworejo Ini Bakal Beli Lahan Sawit di Kalimantan
Baca juga: Pramujasa Trans Jateng Magelang-Purworejo Ikuti Pelatihan Bahasa Isyarat
Baca juga: Temuan Investigasi Ombudsman Jateng di Wadas Purworejo
Wahidin memiliki tiga bidang tanah yang merupakan warisan orangtua dan ditanami berbagai macam tanaman, semisal kelapa dan durian.
"Ada tiga bidang, luasannya 3.845 meter persegi, 400 meter persegi lebih, dan 200 meter persegi lebih. Kurang lebih segitu karena saya detailnya kurang paham," ucap Wahidin saat dihubungi Tribunbanyumas.com melalui sambungan telepon.
Wahidin mengaku mempergunakan uangnya untuk membeli tanah di beberapa tempat.
Di antaranya, di tepi jalan raya untuk digunakan sebagai tempat usaha.
"Karena, kalau di pinggir jalan, mudah buat usaha. Nanti mungkin buat usaha kontrakan, toko, atau usaha lain," ucapnya.
Selain itu, Wahidin juga membeli sebuah rumah untuk ditempati bersama istri dan seorang anaknya.
"Kalau (rumah) dekat kantor pos untuk ditempati. Barusan saya beli cat, mau mengecat rumah. Kemarin sudah bersih-bersih," ungkapnya dengan suara bahagia.
Tidak hanya tanah dan rumah, Wahidin juga membeli satu unit sepeda motor dan mobil pribadi untuk kendaraan keluarganya.
Wahidin juga membeli satu unit minibus. Rencananya, minibus ini akan digunakan usaha angkutan rute Purworejo-Magelang.
"Buat usaha saya juga, entar ada sopirnya juga. Ya, buat celengan lah," katanya.
Baca juga: Viral! Gagal Dangdutan, Panggung Terendam Rob di Suradadi Tegal
Baca juga: Siap-siap! Harga Minyak Goreng Curah Berpotensi Naik. Mulai 31 Mei 2022, Pemerintah Cabut Subsidi
Baca juga: Prasasti Diduga Berumur 1.121 Tahun Ditemukan di Boyolali, Memuat Empat Baris Tulisan Aksa Jawa Kuno
Baca juga: Berita Terbaru Kasus Pembunuhan Warga Muryolobo Jepara Sepulang Nontong Dangdut, 2 Pelaku Ditangkap!
Lantas, apakah seluruh uang hasil ganti proyek tersebut telah habis dibelanjakan?