Berita Jateng

Bupati Pati Sudewo Akhirnya Melunak, Tidak Bermaksud Menantang Rakyat

Pernyataan yang memicu amarah publik itu disampaikan Sudewo di hadapan wartawan di Gedung DPRD Pati

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: khoirul muzaki
TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal 
BERSIKAP TEGAS - Bupati Pati Sudewo menegaskan komitmennya untuk menangani kasus tawuran antarpelajar yang terjadi beberapa waktu lalu saat diwawancarai awak media di New Merdeka Hotel, Rabu (14/5/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Bupati Pati Sudewo meminta maaf kepada publik terkait pernyataannya yang terkesan menantang masyarakat untuk berdemonstrasi memprotes kebijakannya yang menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.


Pernyataan yang memicu amarah publik itu disampaikan Sudewo di hadapan wartawan di Gedung DPRD Pati, Selasa (15/7/2025) lalu.


"Saya meminta maaf sebesar-besarnya atas pernyataan saya yang mengatakan '5 ribu orang silakan, 50 ribu massa silakan'. Saya tidak menantang rakyat sama sekali. Tidak ada maksud untuk menantang rakyat. Masa rakyat saya tantang?" ungkap dia dalam konferensi pers di Kantor Bupati Pati, Kamis (7/8/2025).

Sebelumnya, kebijakan Pemerintah Kabupaten Pati yang hendak menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen pada 2025 ini memicu kontroversi.

Bupati Pati Sudewo mengatakan bahwa selama 14 tahun terakhir, tarif PBB-P2 belum pernah mengalami penyesuaian.


Adapun peningkatan tarif pajak ini bakal dilakukan demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang akan digunakan untuk percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved