Berita Cilacap
Kampoeng Kepiting Kutawaru, Rekomendasi Wisata Bahari di Cilacap saat Libur Panjang Lebaran
Pengelola Kampoeng Kepiting, Lasno mengatakan, didirikannya Kampoeng Kepiting berawal dari pembudidayaan kepiting.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Cilacap terkenal akan wisata bahari karena lokasinya persis berada pesisir selatan laut Jawa.
Wisata bahari di Cilacap menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung, terlebih ketika hari libur tiba.
Satu rekomendasi wisata bahari di Cilacap yang wajib dikunjungi ketika libur lebaran nanti yaitu Kampoeng Kepiting yang berada di Kelurahan Kutawaru, Cilacap, Jateng.

Baca juga: Pensiunan PNS Dipolisikan, Janji Jadikan Anak Warga Nusawungu Cilacap sebagai CPNS Tak Terealisasi
Sesuai dengan namanya Kampoeng Kepiting, di tempat ini dapat kita temui kepiting dan aneka ikan di tambak budidaya.
Pengelola Kampoeng Kepiting, Lasno mengatakan, didirikannya Kampoeng Kepiting berawal dari pembudidayaan kepiting.
"Kalau wisata di Kampoeng Kepiting ini, dari awalnya bukan membentuk tempat wisata, tapi untuk pembudidayaan," kata Lasno, baru-baru ini.
Namun seiring berjalannya waktu, ia dan teman-temannya tergugah untuk mendirikan wisata, terlebih lagi saat ini wisata kuliner sedang menjadi tren di masyarakat.
Menariknya, saung-saung makan di Kampoeng Kepiting didirikan berjejer dan berada diatas air, tentunya hal tersebut menambah atmosfir wisata bahari di tempat ini.
Selain dapat menikmati aneka kuliner khas laut, pengunjung juga dapat menikmati suasana alami khas pesisir laut di sini.
"Jadi selain menikmati kuliner, pengunjung juga dapat menikmati wisata alam yang ada disekitar Kampoeng Kepiting ini, seperti hutan magrove," katanya.
Baca juga: Sungai Cigeugeumeuh di Limbangan Cilacap Meluap, Rusak Kios dan Genangi Pasar Karanggendot
Berada di tengah-tengah hutan mangrove seluas 2 hektare, lokasi Kampoeng Kepiting tentunya sangat potensial untuk dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata.
Pengunjung dapat menjelajahi hutan mangrove disekelilingnya hanya dengan berjalan kaki saja.
Bagi pengunjung yang ingin memacu adrenalin, di sini juga disediakan wahana Susur Sungai dengan menaiki perahu kecil atau perahu jukung.
Susur Sungai yang dimaksud yaitu menyusuri hutan mangrove dan juga menyusuri sungai Bengawan Donan yang membelah area kilang Pertamina dengan Kelurahan Kutawaru.
Selain menikmati wisata kuliner olahan tambak dan wisata alam hutan mangrove, wisatawan juga dapat belajar proses budidaya kepiting dan ikan secara langsung di tambak-tambak.