Berita Cilacap
Petasan yang Diracik Meledak, Tiga Warga Maos Cilacap Dilarikan ke Rumah Sakit
Tiga warga Dusun Tegong, Desa Maos Kidul, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, mengalami luka bakar akibat ledakan petasan, Minggu (10/4/2022) sore.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Tiga warga Dusun Tegong, Desa Maos Kidul, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, mengalami luka bakar akibat ledakan petasan, Minggu (10/4/2022) sore.
Diduga, kejadian tersebut bersumber dari petasan yang sedang di racik di dalam rumah.
Kejadian diperkuat dengan barang bukti berupa enam buah petasan berdiamater 10 cm dengan panjang 15 cm.
Kabaghumas Polres Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto mengatakan, kejadian didalami lebih lanjut oleh Tim Inafis Polres Cilacap.
"Sepertinya, penyebab ledakan di dalam rumah ini adalah petasan. Tapi, kami belum bisa menyimpulkan karena Tim Inafis Polres Cilacap sedang bekerja melakukan penyelidikan," katanya, Senin (11/4/2022).
Baca juga: 100 Korban Longsor Kutabima Cilacap Masih Bertahan di Tempat Pengungsian, Mulai Terserang Penyakit
Baca juga: Kembali ke Ibu Pertiwi, Dua Napiter Lapas Nusakambangan Cilacap Ucap Setia ke NKRI
Baca juga: Update Tanah Longsor Kutabima Cilacap: Infrastruktur Air Bersih Disiapkan, Pengungsi Mulai Berkurang
Baca juga: Gagal Nyalip, Yaris Tabrak Scoopy di Cilacap, Motor Hancur Tak Berbentuk
Akibat kejadian tersebut, tiga orang mengalami luka bakar.
Gatot mengatakan, tiga korban tersebut adalah Jamal, Iqbal, dan Helmi.
Menurutnya, Jamal mengalami luka bakar di kaki kanan dan kiri, Iqbal mengalami luka bakar di jari dan kuku, serta Helmi mengalami luka bakar di kaki kanan dan kiri.
Menurut informasi, ketiganya mendapatkan obat petasan dari teman yang ada di wilayah Wangon, Kabupaten Banyumas.
Minggu sore, sekirat pukul 15.30 WIB, Ketiganya kemudian membuat selongsong untuk petasan.
Rencananya, petasan berukuran besar ini dinyalakan saat menyambut Idulfitri nanti.
Jamal dan Iqbal kemudian memasang sumbu selongsong petasan yang sudah diisi bahan peledak.
Keduanya memasang sumbu lewat cara dimasukan dan ditusuk-tusuk menggunakan obeng, yang saat itu juga disaksikan Helmi.
Tiba-tiba, petasan meledak secara berurutan sebanyak dua kali, yang kemudian mengakibatkan luka bakar terhadap ketiga korban.
"Ketiganya mengalami luka bakar dan semua korban sudah di bawa ke puskesmas dan rumah sakit terdekat," imbuh Gatot. (*)
Baca juga: Harga Sembako di Banyumas Merangkak Naik Jelang Idulfitri, Disperindag Pastikan Stok Aman
Baca juga: Niat 4 ABG di Sukoharjo Ikut Perang Sarung Gagal, Keburu Diamankan Polisi
Baca juga: Warga Keberatan, Galian C Ilegal di Klumpit Kudus Kembali Beroperasi setelah Telan Korban 4 Bocah
Baca juga: Pondasi Rumah Tiba-tiba Ambrol, Seorang Pekerja Bangunan di Ajibarang Banyumas Tewas Tertimbun