Banjir Kebumen Berpotensi Naik Lagi, BPBD Imbau Warga di Wilayah Rendah Tingkatkan Kewaspadaan

Ringkasan Berita:

• Lima desa di Kecamatan Kebumen terendam banjir Minggu hingga Senin ini.
• Banjir dipicu hujan deras yang mengakibatkan anak sungai yang bermuara ke Sungai Kedungbener meluap.
• Tak hanya permukiman dan jalan desa, banjir juga merendam pondok pesantren.

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Jawa Tengah, mendirikan posko pemantauan banjir di sekitar Kecamatan Kebumen.

Mereka mengantisipasi kembali naiknya air di permukiman.

Banjir menggenangi setidaknya 15 titik di Kebumen sejak Minggu (23/11/2025) malam, termasuk di Kecamatan Kebumen.

Banjir dipicu hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama beberapa jam sehingga beberapa anak sungai yang bermuara ke Sungai Kedungbener meluap.

Hingga Senin (24/11/2025), tim BPBD juga masih mendata dan membantu evakuasi warga yang membutuhkan pertolongan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Rendam 15 Desa di Kebumen, Jalan dan Permukiman Terendam Hingga 80 Sentimeter

Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto mengatakan, banjir di Kecamatan Kebumen dipicu intensitas hujan tinggi serta meluapnya beberapa anak sungai yang bermuara ke Sungai Kedungbener. 

Hingga Senin dini hari, air berangsur surut namun masih menyisakan genangan di beberapa titik. 

Di Kecamatan Kebumen, banjir menggenangi permukiman dan Ponpes Al Kahfi yang berada tak jauh dari aliran sungai.

"Banjir menggenang di Komplek Ponpes Al Kahfi Somolangu dengan ketinggian air sekitar 60 sentimeter," kata Heri dalam keterangan resminya pada Senin.

Rendam 5 Desa

BPBD mengimbau warga sekitar, terutama di wilayah rendah seperti Desa Kembaran, Pejagoan, dan kawasan sekitar Ponpes Al Kahfi, untuk tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi hujan masih tinggi.

Baca juga: Bocah 12 Tahun di Kebumen Jadi Korban Pencabulan Tiga Tetangganya, Diiming-imingi Uang

Di Kecamatan Kebumen, banjir merendam lima desa yaitu Desa Roworejo, Tanahsari, Candiwuluyo, Sumberadi, dan Jatisari. 

Ketinggian air bervariasi, antara 20 hingga 60 sentimeter. 

Air menggenangi permukiman dan jalan desa, terutama di wilayah yang berada dekat aliran sungai dan kawasan cekungan. (Kompas.com/Bayu Apriliano)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir Rendam Ponpes Al Kahfi Somolangu dan Lima Desa di Kebumen".