Aksi Relawan Kumpulkan Sampah dari Pengungsian di Banjarnegara, Dibakar Pakai Alat Khusus

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA – PMI menerapkan teknologi tepat guna sederhana dan tim WASH (Water Sanitation and Hygiene) dalam operasi penanganan tanggap darurat bencana longsor Situkung, Pandanarum, Banjarnegara.

Sedikitnya 10 kuintal lebih sampah atau setara 8 mobil bak dimusnahkan oleh tim WASH PMI yang berlokasi di lapangan SMPN 1 Pandanarum pada Kamis 20 November 2025.

Humas PMI Banjarnegara M. Alwan Rifai mengatakan, sampah-sampah yang dibakar diambil dari lokasi titik pengungsian dan pos-pos relawan serta dapur umum dan lingkungan sekitar.

“Tim WASH menyapu dan mengumpulkan sampah, kemudian memilah dan membakar menggunakan tungku pembakar dengan metode penguapan,” ujarnya.

Lebih jauh Alwan menjelaskan, sebelum memasang peralatan tersebut PMI telah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memastikan beberapa aspek seperti keamanan, kesehatan serta lingkungan.

“Modelnya sederhana, seluruh sampai dikumpulkan, kemudian dipilah dan dimasukkan kedalam tungku pembakar dengan bahan bakar oli bekas,” lanjutnya.

Baca juga: Awalnya Ditawari Perkerjaan, Gadis Bawah Umur Diperas Pria Asal Wonosobo

Pihaknya menjelaskan, alat pembakar atau pemusnah sampah ini telah diuji coba dan digunakan dalam beberapa kejadian bencana seperti di kabupaten Brebes dan kabupaten Purbalingga.

“Ini merupakan salah satu solusi yang cepat untuk mengurai sampah dan tidak meninggalkan residu serta aman karena menggunakan filtrasi dan uap air jadi ramah lingkungan,” tandas Alwan.

PMI menghimbau dan berharap relawan dapat membantu proses pemusnahan sampah dalam operasi tanggap darurat bencana alam di Situkung ditengah minimnya akses TPA.

“Silahkan sampah-sampah baik organik maupun anorganik, dikemas dalam trash bag kemudian dibawa kelapangan SMPN 1 Pandanarum untuk kami musnahkan,” pungkasnya.

PMI berharap langkah tersebut dapat menekan menumpuknya sampah sekaligus menciptakan lingkungan bersih dan terhindar dari  penyakit.