Berita Banjarnegara

Pencarian Hari ke 9 Korban Longsor Banjarnegara, 16 Warga Belum Ditemukam

Korban longsor Situkung yang belum ditemukan 16 orang, sementara 12 korban meninggal telah dievakuasi

BPBD Banjarnegara
Lokasi tanah longsor — Lokasi terdampak tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara yang diambil menggunakan drone. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA— Upaya pencarian hari ke-9 korban bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

 Namun hingga Senin (24/11/2025) sore, jumlah warga yang belum ditemukan masih tetap 16 orang, sementara 12 korban telah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.


Kepala Basarnas Semarang, Budiono mengatakan, pihaknya telah mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya, mulai dari personel hingga peralatan yang tersedia. Namun pencarian di hari ke-9 masih dinyatakan nihil. 


"Sedikitnya 25 unit alat berat sudah kami turunkan ke lokasi, ditambah alat pendukung lainnya juga seperti alton untuk mengurai material longsoran, serta tiga ekor anjing pelacak untuk membantu mendeteksi keberadaan korban.

Namun untuk hari ini pencarian masih nihil," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribunbanyumas.com, Senin (24/11/2025) malam. 

Baca juga: 6 Jabatan Kepala Dinas dan 1 Direktur RSUD Kota Tegal Diperebutkan 30 ASN


Budiono menjelaskan, kendala utama di lapangan adalah kondisi material longsoran yang sangat banyak, tebal dan dalam. 


"Bahkan ketebalan material bisa mencapai kedalaman hingga 25 meter. Dan area pencariannya memang sangat luas. Itu yang menjadi salah satu kendala besar kami di lapangan," terangnya. 


Meski demikian, tim SAR gabungan masih tetap optimis dan bersemangat untuk melanjutkan pencarian di esok hari. 


Adapun untuk fokus pencarian esok hari direncanakan akan fokus pada sektor C1, C2 dan C3. Sementara sektor A dan B, menurutnya telah dinyatakan selesai setelah seluruh material di area tersebut berhasil diurai. 


"Kami tetap mengerahkan maksimal 25 alat berat, jumlah personel juga sama. Besok kami akan tetap bekerja lebih keras lagi, terutama pada titik-titik yang sudah kami prediksi ada korban," katanya. 


Budiono menambahkan, operasi esok hari di rencanakan menjadi hari terakhir pencarian korban. Meski demikian, seluruh tim gabungan tetap akan memberikan upaya terbaiknya hingga operasi resmi ditutup.

 

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved