Berita Cilacap

Seribuan Rumah di Cilacap Terendam Banjir akibat Luapan 3 Sungai, Tinggi Air Mencapai 2 Meter

Seribuan rumah di Kecamatan Wanareja Cilacap terendam banjir sejak Senin malam. Ketinggian banjir di Desa Madura mencapai dua meter.

Tribun Banyumas/BPBD Cilacap
PANTAU BANJIR - Anggota BPBD Cilacap memantau kondisi banjir di Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (25/11/2025). Sejumlah wilayah di Cilacap terendam banjir sejak Senin (24/11/2025), akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. 

Ringkasan Berita:
  • Banjir merendam seribuan rumah di Wanareja Cilacap sejak Senin (24/11/2025).
  • Kondisi ini membuat seratusan orang mengungsi ke rumah kerabat.
  • Di Desa Madura, ketinggian banjir mencapai dua meter.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Seribuan rumah di Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terendam banjir sejak Senin (24/11/2025).

Banjir Cilacap ini memaksa seratusan orang mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggunglangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Budi Setiawan mengatakan, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang membuat Sungai Cikawung, Citanduy, dan Cibaganjing meluap.

Menurut Budi, satu di antara wilayah terdampak banjir terparah terjadi di Desa Sidamulya, Kecamatan Wanareja.

Pada Sabtu (22/11/2025), desa ini sempat terendam banjir.

Pada Minggu (23/11/2025) pagi, banjir sempat surut.

Namun, pada Minggu sore, banjir kembali menggenangi permukiman warga.

"Sebanyak 43 rumah di Sidamulya terendam banjir dan 210 rumah tergenang akibat luapan dua sungai utama," kata Budi, Selasa (25/11/2025).

Baca juga: 16 Keluarga Kehilangan Rumah akibat Longsor Cilacap, Tinggal di Lapangan Menunggu Huntara Siap

Menurut Budi, ketinggian air  yang masuk ke rumah di Sidamulya mencapai 30 sentimeter.

Akibatnya, 15 kepala keluarga (KK) atau 35 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah keluarga.

Hingga Selasa pagi, banjir di Sidamulya belum menunjukkan tanda-tanda surut meski hujan tak melanda wilayah ini.

Sementara, di Desa Tarisi, Kecamatan Wanareja, banjir mencatatkan korban terbanyak.

Di wilayah ini, banjir merendam 841 rumah dan 1.915 jiwa di tiga dusun terdampak.

Ketinggian air di Tarisi naik sekitar 15 cm pada Minggu malam.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved