Tinjau Lokasi Longsor di Cilacap, DPRD Jateng Asfirla Harisanto Minta Penanganan Cepat dan Terukur

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Asfirla Harisanto, meninjau langsung lokasi bencana tanah longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada Jumat ( 21/11/2025).

Politikus PDIP yang merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan Banyumas–Cilacap itu datang untuk memastikan penanganan darurat berjalan cepat serta kebutuhan warga terdampak terpenuhi.

Dalam kunjungannya, Asfirla melihat kondisi lereng yang ambrol dan sejumlah rumah warga yang rusak akibat material longsor.

Baca juga: Pencarian Hari ke-10 Korban Longsor Cibeunying, Tim SAR Cilacap Fokus di Dua Titik

Ia berdialog dengan warga setempat dan perangkat desa untuk mengidentifikasi kebutuhan paling mendesak, mulai dari logistik, hunian sementara, hingga penanganan titik rawan susulan.

Asfirla menegaskan bahwa keselamatan warga harus menjadi prioritas utama. 

Ia mendorong pemerintah daerah, BPBD, serta pihak terkait untuk bergerak cepat melakukan penanganan darurat, termasuk pemasangan penahan tebing dan pemetaan risiko.

Menurutnya, bencana ini harus menjadi momentum memperkuat mitigasi di wilayah rawan tanah longsor, khususnya di kawasan perbukitan di Cilacap bagian barat.

Baca juga: 21 Korban Longsor Cibeunying Cilacap Ditemukan Meninggal, 2 Lainnya Masih Dicari

Ia juga berkomitmen, membawa aspirasi warga ke tingkat provinsi agar dukungan anggaran dan program penanggulangan bencana bisa lebih maksimal.

"Aspek kemanusiaan tidak boleh ditunda."

"Warga harus mendapatkan perlindungan, bantuan, dan kepastian penanganan," ujarnya.

Pencarian Hari ke-10

Tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian korban longsor di Desa Cibeunying Kecamatan Majenang, Sabtu (22/11/2025).

Memasuki hari ke-10, tim SAR gabungan  fokus melakukan pencarian pada dua worksite, yakni worksite A1 dan B1.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Cilacap, Priyo Prayudha Utama mengatakan, proses pencarian hari ini dimaksimalkan dengan penguatan personel di titik-titik yang telah ditentukan.

"Kami laporkan bahwa pada hari ini, memasuki hari ke-10, pencarian kita fokuskan di dua worksite, yaitu worksite A1 dan worksite B1," kata Priyo.

Priyo menjelaskan, di worksite A1, tim memperbanyak personel karena proses evakuasi menggunakan alkon, alat ekskavasi, dan peralatan manual.