Tips Sehat

Bukan Garam! Ini Bahan di Rumah yang Bisa Digunakan untuk Mengusir Ular Menurut Ratu Ular Banyumas

Di musim penghujan, laporan ular masuk rumah dan permukiman warga meningkat. Lalu, bagaimana cara mengusir atau menangani saat tergigit ular?

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Ratu Ular Banyumas Iin Ayu dan tim mengevakuasi ular sanca sepanjang 4 meter di kantor ATR BPN Purwokerto, Rabu (16/3/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Tak banyak orang yang memiliki hewan peliharaan ekstrem seperti Iin Ayu (58).

Alih-alih memilih anjing dan kucing sebagai hewan pelihraan yang menggemaskan, warga Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, ini justru memilih ular sebagai peliharaan.

Iin jatuh hati pada reptil sejak masih remaja. Mulai tahun 1990, ia mulai serius memelihara ular berbiasa maupun tidak. Termasuk, jenis kobra.

Tak heran, Iin dikenal sebagai Ratu Ular Banyumas.

Ia juga sering diminta tolong warga untuk mengevakuasi ular yang masuk ke rumah atau permukiman.

"Kita bantu, rescue namanya. Nanti, akan kami lepaskan lagi, kami lepaskan ke tempat yang jauh dari permukiman," katanya, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Ratu Ular Banyumas Beraksi, Tangkap Induk dan Anakan Ular Kobra di Rumah Kosong Dekat Alun-alun

Baca juga: Pegawai Kantor ATR BPN Purwokerto Banyumas Heboh, Pawang Ular Temukan 8 Ular di Gudang Arsip

Baca juga: Selamat! Dua Atlet Paralayang Banyumas Raih 2 Emas di Kejuaraan Liga Jateng Seri 1 2022

Baca juga: MUI Banyumas Persilakan Warga Gelar Tarawih Berjemaah, Tetap Harus Pakai Masker dan Cuci Tangan

Selain membantu menangkap ular, Iin juga kerap membagikan pengetahuan kepada masyarakat soal ular.

Termasuk, membagikan tips dan langkah pertama yang harus dilakukan bila tergigit ular.

"Sebisa mungkin tenang, jangan panik. Kita lakukan imobilisasi, jangan banyak bergerak," ungkapnya.

Ia menjelaskan, saat tergigit ular, bisa ular menyebar bukan melalui darah melainkan kelenjar getah bening.

Cara bekerjanya, makin banyak bergerak makin cepat pula bisa cepat menyebar.

Iin juga menyarankan agar korba kemudian dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Namun, hal itu kembali ke kondisi tubuh masing-masing orang karena tingkat kekebalan orang berbeda.

Sebagai pecinta ular, ia sudah pasti pernah digigit ular.

Menurut Iin, penanganan saat tergigit ular harus cepat.

Apalagi, jika tergigit King Cobra. Terlambat sedikit, Iin mengatakan, akibatnya bisa fatal.

Soal cara mengusir ular, ia sebut, saat ini, terjadi salah kaprah di masyarakat.

Menabur garam di sekeliling rumah, ia katakan, tidak mempan mengusir ular.

Baca juga: Preman Stasiun Poncol Semarang Viral di Tiktok, Arogan Turunkan Penumpang Taksi Online

Baca juga: Ramadan Banyak Makanan dan Minuman Beredar, Ini Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Masyarakat

Baca juga: Maling Bobol Minimarket di Jalan Tembus Patebon Kendal, Gasak Uang Rp 60 Juta, Susu, dan Rokok

Baca juga: Jateng Tingkatkan Capaian Vaksinasi untuk Lindungi Warga Mudik Lebaran

Menurutnya, ular tidak suka dengan bau menyengat.

"Solusinya, bisa menggunakan cairan pembersih lantai. Semprotkan dengan air, ke sudut-sudut rumah," ujarnya.

Ular, menurutnya, suka tempat yang lembab dan dingin.

Oleh karena itu, usahakan rumah senantiasa dalam kondisi bersih.

Pun dengan cara menghadapi ular, jangan sekali-kali melakukan gerakan mendadak seperti melempar atau memukul ular secara tiba-tiba.

"Ular itu buta, pakainya sensor gerak. Jadi, tetap tenang dan diam, ular akan pergi sendiri asal rumah selalu bersih dan tidak ada benda-benda yang berpotensi jadi sarang ular," katanya. (Tribunbanyumas/jti)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved