Berita Jateng
Jateng Tingkatkan Capaian Vaksinasi untuk Lindungi Warga Mudik Lebaran
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng, Yunita Dyah Suminar mengatakan, pihaknya berupaya meningkatkan capaian vaksinasi.
Penulis: hermawan Endra | Editor: mamdukh adi priyanto
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng, Yunita Dyah Suminar mengatakan, pihaknya berupaya meningkatkan capaian vaksinasi.
Selain sebagai menyongsong mudik lebaran, capaian tersebut juga bertujuan untuk transisi endemi yakni sebagai recovery masyarakat selama pandemi ke endemi.
Baca juga: Ramadan Banyak Makanan dan Minuman Beredar, Ini Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Masyarakat
Diketahui, Pemerintah memperbolehkan mudik lebaran 2022, dengan syarat sudah lengkap melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
"Pada prinsipnya pemerintah ingin melindungi rakyatnya agar memiliki ketahanan yang kuat untuk menghadapi virus corona.
Masyarakat harus terus didorong untuk lakukan booster," kata Yunita, baru-baru ini.
Baca juga: MUI Banyumas Persilakan Warga Gelar Tarawih Berjemaah, Tetap Harus Pakai Masker dan Cuci Tangan
Yunita menambahkan, upaya untuk mencapai target tersebut yaitu dengan melakukan pendampingan pada setiap kabupaten atau kota.
Bahkan, Unit Pelayanan Terpadu (UPT) dan Rumah Sakit (RS) Pemerintah Provinsi (pemprov) turut didorong untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi tersebut.
Lebih lanjut, saat ditanya mengenai daerah-daerah yang sulit dijangkau, Dinkes Jateng telah menyediakan mobil vaksin berjumlah 5 unit untuk mengatasi hal tersebut.
Kemudian melakukan komunikasi terhadap sasaran vaksin petugas pelayanan publik.
"Yaitu (komunikasi) melalui asosiasi, perbankan dan lembaga keuangan lainnya.
Termasuk perhotelan, restauran dan pengusaha transportasi," jelas dia.
Baca juga: Lihat Pameran Produk Lokal di Bali, Ganjar: Indonesia Sangat Mampu Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri
Sebagai informasi, mengenai capain vaksinasi di Jawa Tengah, berdasarkan data Dinkes Jateng, sampai saat ini total yang telah tervaksin dosis pertama ada 91.74 persen, dosis kedua 79,35 persen, dan dosis ketiga sebanyak 9,07 persen.
Capaian tersebut dari total 28.727.805 sasaran yang tersebar di seluruh provinsi.
Lebih rinci, petugas publik untuk dosis pertama ada 101,88 persen, dosis kedua 94,34 persen, dan dosis ketiga atau booster 10,17 persen.
Masyarakat pada dosis pertama 75,91 persen, dosis kedua 64,91 persen, dan dosis ketiga 9,22 persen.
Baca juga: Ganjar Borong Produk di Solo Art Market: Terus Berkreasi dan Pamerkan Produk
