Berita Banyumas
Selamat, Prof Akhmad Sodiq Terpilih sebagai Rektor Unsoed Purwokerto. Ini Janji Kepada Mahasiswa
Prof Akhmad Sodiq terpilih sebagai Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto masa jabatan 2022-2026.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Permasalahan pokok Unsoed saat ini adalah kurangnya respon rektor dalam menyerap aspirasi mahasiswa (19,64 persen), mahalnya UKT dan Uang Pangkal (16,58 persen).
Kemudian, lambatnya penyerapan lulusan unsoed di dunia kerja (16,07 persen), pembangunan atau pemenuhan fasilitas yang tidak merata (14,03 persen), lambatnya pelayanan administrasi Unsoed (12,75 persen), prestasi akademik Unsoed menurun (11,22 persen), dan maraknya kekerasan seksual di Unsoed (9,69 persen).
Baca juga: Disnaker dan DPRD Kota Semarang Rapat Soal PP 35 Tahun 2021, Buruh Demo Minta Acara Dibubarkan
Baca juga: Sudarmani Akhirnya Mau Terima Vaksinasi Covid karena Dapat Minyak Goreng di Jekulo Kudus
Baca juga: Ganjar Ajak Pejabat Nglarisi Parsel UMKM Jateng: Berikan Ke Buruh dan Penjaga Toilet
Baca juga: Kontraktor Tak Kunjung Lunasi Proyek, Subkontraktor Preteli Genting Puskesmas Jambu Semarang
Ada beberapa rekomendasi yang disampaikan para mahasiswa.
Di antaranya, mengadakan forum aspirasi mahasiswa secara rutin sebagai wadah untuk mendengarkan keluh kesah terkait permasalahan yang ada.
Pemerataan pembangunan fasilitas per fakultas di universitas, kemudian merealisasikan penyesuaian UKT dan penghapusan uang pangkal.
Mempercepat proses pelayanan administrasi kepada mahasiswa. Juga, mengoptimalkan peran unit layanan dan pengaduan kekerasan seksual di setiap fakultas maupun universitas.
"Selain itu, juga meningkatkan produktivitas riset (mahasiswa dan dosen) di tingkat fakultas dan universitas."
"Mengoptimalkan pusat karier di Unsoed, baik tingkat fakultas maupun universitas," imbuhnya. (Tribunbanyumas/jti)