Penanganan Corona
Tiap Hari Seribu Sampel, Upaya Lain Pemkab Kendal Antisipasi Omicron Melalui Testing
Dico meminta agar Dinkes Kendal terus mengencarkan vaksinasi booster dan testing di sekolah-sekolah, dengan target 600 hingga 1.000 sampel per hari.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Pelaksanaan vaksinasi booster di Kabupaten masih cukup rendah, di angka 4,7 persen dari target 800 ribu sasaran.
Khusus vaksin booster yang diprioritaskan kepada lansia, baru tercapai 1,6 persen.
Padahal, jumlah warga lansia di Kabupaten Kendal mencapai 93.156 orang, tersebar di 20 kecamatan.
Baca juga: BP Jamsostek Juga Berikan Manfaat Beasiswa Kepada Ahli Waris, Seperti Penerima Manfaat di Kendal Ini
Baca juga: Satgas BLBI Sita 33 Aset Tanah Group Texmaco di Kaliwungu Kendal, Karena Permasalahan Ini
Baca juga: Dico Tunggu Hasil Inspektorat Kendal - Dugaan Pemotongan Honor Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19
Baca juga: 28 Sekolah di Kendal Mulai Terapkan Kurikulum Prototipe, Implementasi Program Merdeka Belajar
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Kabupaten Kendal, Muntoha menjelaskan, vaksinasi booster secara keseluruhan mencapai 4,7 persen dari total target 800 ribu orang.
Rinciannya, lansia 1,6 persen dari target 93.156 orang dan 3,1 persen dari 553.395 orang kategori masyarakat rentan, pelayan publik, dan masyarakat umum.
Sementara vaksinasi booster bagi tenaga kesehatan tembus 112 persen dari target sasaran 3.508 tenaga kesehatan.
Muntoha menyebut, saat ini Dinkes memanfaatkan stok vaksin jenis Pfizer dan Moderna untuk vaksinasi booster atas seizin Dinkes Jateng.
Karena alokasi vaksin khusus booster dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum juga datang.
"Ini (vaksin booster, red) kami menggunakan stok vaksin dosis dua yang ada, namun sudah cukup."
"Seizin provinsi, kami gunakan untuk vaksin booster," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (21/1/2022).
Untuk mendorong antusias masyarakat, Dinkes Kabupaten Kendal menggelar vaksinasi booster terpusat di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Sasaran pertama 1.000 orang, terdiri dari pelayan publik, ASN, dan tenaga penunjang kegiatan (TPK) di Lingkungan Setda Kabupaten Kendal.
Pelaksanaan vaksinasi booster terpusat dilaksanakan mulai Jumat (21/1/2022).
5 tim tenaga kesehatan diterjunkan untuk mempercepat penyuntikan vaksin dosis ketiga.
"Kami akan lihat antusias masyarakat."
"Jika antusias tinggi, akan dilanjutkan dengan menyasar OPD vertikal hingga masyarakat umum."
"Karena saat ini saja sudah banyak permintaan dari perusahaan," jelas dia.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menegaskan, pemerintah daerah terus berupaya mengantisipasi munculnya Covid-19 varian Omicron.
Dico meminta agar Dinkes terus mengencarkan vaksinasi booster dan testing di sekolah-sekolah, dengan target 600 hingga 1.000 sampel per hari.
"Omicron ini diantisipasi melalui testing dan booster."
"Vaksinasi booster sudah jalan, testing juga dengan menyasar sekolah-sekolah."
"Ini bisa melacak apabila di kemudian hari, Omicron masuk ke Kendal," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (22/1/2022).
Dico berharap, upaya antisipasi ini bisa mencegah dan menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kendal.
Sehingga masyarakatnya tetap bisa beraktivitas normal, dan pembelajaran di sekolah bisa berjalan terus. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Mulyani Makin Bersemangat Melatih Tari Topeng Lengger Khas Wonosobo, Masih Digandrungi Para Remaja
Baca juga: Prayit Tewas Tertimpa Pohon di Ladang Warga Dusun Ponjen Wonosobo, Ini Penyebabnya
Baca juga: Vaksinasi Covid untuk Anak di Kabupaten Tegal Baru Dimulai. Target, 112 Ribu Anak Selesai 10 Hari
Baca juga: Yuks Mengenal Tradisi Unik Jelang Imlek, Namanya Adalah Pa Pwee, Contohnya di Kota Tegal Ini