Berita Banjarnegara
Pasca Longsor, Jalur Madukara-Pagentan Via Plipiran Banjarnegara Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Material longsor sudah dibersihkan menggunakan alat berat pasca bencana di Desa Limbangan, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Pergerakan tanah terjadi di Desa Limbangan, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (16/1/2022).
Tebing di sisi jalan ruas Madukara-Pagentan (Plipiran) longsor hingga materialnya menutup badan jalan.
Jalan tersebut menghubungkan Kecamatan Madukara dengan Kecamatan Pagentan melalui Jembatan Plipiran.
Baca juga: Hanya Semalam, Polres Banjarnegara Tilang 92 Pengendara Motor Berknalpot Brong
Baca juga: Warga Mandiraja Kulon Banjarnegara Geram, Area Permakaman Jadi Tempat Pembuangan Sampah Pasar
Baca juga: Dinkes Banjarnegara Wajibkan Orangtua Anak Usia 6-11 Dampingi saat Vaksinasi Covid, Ini Tujuannya
Baca juga: Cuaca Ekstrem Bikin Kelimpungan Petani Kentang di Dieng Banjarnegara, Tanaman Mudah Membusuk
Material tanah bercampur batu tampak menimbun jalan beton hingga tak bisa dilalui kendaraan.
Akses warga melalui jalur itu pun sempat terputus.
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Pagentan, Wanidi mengatakan, material longsor sudah dibersihkan menggunakan alat berat pasca bencana itu.
"Hari ini dilanjutkan pembersihan."
"Sudah bisa dilalui kendaraan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (17/1/2022).
Wanidi mengatakan, longsor dipicu aliran air dari pipa peralon yang bocor atau lepas.
Sehingga tanah tebing menjadi jenuh air.
Tampak air mengalir deras dari lubang pipa yang lepas di atas tebing.
Dia mengatakan, meski timbunan longsor cukup tebal, tidak ada korban jiwa akibat insiden ini.
Saat kejadian, tidak ada pengendara yang tepat melintas di lokasi kejadian.
Ia pun melihat tidak ada potensi longsor susulan.
Mengingat tidak ada retakan di atas tebing yang bisa memicu longsor.