Penghijauan Sasar Lima Area Bekas Galian C di Kendal, Tiap Hektare Seribu Pohon

"Goal dari program ini untuk meminimalisir lahan kritis, dan menambah resapan air baku."

"Selain itu juga mencegah limpasan air ke permukiman," tuturnya. 

Asisten Pembangunan Setda Kabupaten Kendal, Tavip Purnomo menyatakan, upaya penanaman pohon ini diharapkan bisa menggugah kesadaran masyarakat Kendal.

Utamanya dalam hal kelestarian lingkungan yang nyaman dan aman. 

Dia berharap, kepedulian masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan lahan melalui penanaman pohon terus tumbuh.

Sehingga pencegahan bisa dilakukan sebelum terjadi kerusakan lingkungan akibat aktivitas galian C. 

"Dampak penambangan galian C kalau tidak diantisipasi bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor."

"Juga sebagai upaya memulihkan alam kembali stabil yang bisa dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (29/11/2021).

Tavip berharap, gerakan yang serupa ini bisa berkelanjutan pada Desember 2021 hingga tahun-tahun yang akan datang. 

Sehingga, lahan kritis yang ada di Kabupaten Kendal bisa dihijaukan untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup Kabupaten Kendal. (*)

Baca juga: Puji Wajah Baru Alun-alun Purwokerto, Warga Banyumas: Lebih Cantik dan Manglingi

Baca juga: Gelar Halaqah, Ini 9 Poin Rekomendasi Ulama dan Pengurus Ponpes untuk Bupati Purbalingga

Baca juga: 40 Warga Banjarnegara Ini Siap Buka Usaha Mandiri, Purna Ikuti Pelatihan Program Baznas dan Korpri

Baca juga: Warga Ngemplak Sleman Kena Tipu, Beli Samurai Palsu Seharga Rp 15 Juta di Wonosobo, Begini Kisahnya