Berita Daerah
Mulai 1 November, Makam Gus Dur Dibuka untuk Peziarah Umum: Harus Sudah Terima Vaksin Covid Lengkap
Makam Abdurrahman Wahid alias Gus Dur kembali dibuka untuk peziarah umum mulai Senin (1/11/2021).
TRIBUNBANYUMAS.COM, JOMBANG - Makam Abdurrahman Wahid alias Gus Dur kembali dibuka untuk peziarah umum mulai Senin (1/11/2021).
Sejumlah syarat pun diberlakukan bagi pengunjung yang ingin berziarah di makam makam Presiden ke-4 RI itu, di antaranya, harus sudah menerima vaksin Covid-19 secara lengkap atau dua kali.
Pembukaan ini merujuk pada surat edaran yang dikeluarkan pengasuh Pesantren Tebuireng.
Sebelumnya, makam Gus Dur yang berada di kompleks makam keluarga Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, ditutup sejak Maret 2020, akibat Pandemi Covid-19.
Humas Pesantren Tebuireng Teuku Azwani mengungkapkan, surat edaran pembukaan makam Gus Dur ditandatangani KH Abdul Hakim Mahfudz, selaku pengasuh Pesantren Tebuireng, pada 23 Oktober 2021.
"Makam Gus Dur dan Masyayikh Pesantren Tebuireng dibuka mulai besok, tanggal 1 November," kata Azwani, dikutip dari Kompas.com, Minggu (31/10/2021).
Baca juga: Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Dikabarkan Meninggal, Alissa Wahid: Ibunda Sehat, sedang Mengaji
Baca juga: Pesantren Tebuireng Tegaskan Makam Gus Dur Masih Tertutup untuk Para Peziarah
Baca juga: Ikut Unggah Guyon Gus Dur Tiga Polisi Jujur di Twitter, Anita Wahid: Aku Bakal Diperiksa Nggak?
Baca juga: Menguak Sejarah, Peran Penting Gus Dur di Balik Meriahnya Perayaan Imlek di Indonesia
Gus Dur yang wafat pada 30 Desember 2009, dimakamkan di kompleks makam keluarga Pesantren Tebuireng, di dalam kawasan pondok pesantren putra.
Makamnya berdekatan dengan makam pendiri Pesantren Tebuireng dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari.
Di sebelah barat makam Gus Dur, terdapat makam KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), serta makam ayahnya, Wahid Hasyim.
Azwani menjelaskan, merujuk pada surat edaran yang dikeluarkan pengasuh Pesantren Tebuireng, peziarah wajib mematuhi beberapa persyaratan agar bisa masuk ke kawasan makam keluarga Pesantren Tebuireng.
Di antaranya, peziarah wajib memakai masker, mencuci tangan di tempat yang disediakan, serta sudah melakukan vaksinasi Covid-19 hingga dua kali penyuntikan dosis vaksin.
"Peziarah yang boleh masuk hanya yang sudah vaksin dua kali. Nanti kami cek di pintu masuk kawasan makam," ungkap Azwani.
Dia menuturkan, selama November hingga Desember 2021, kunjungan ke makam Gus Dur dibuka dari pukul 08.00 hingga 13.30 WIB.
Setiap peziarah atau yang datang bersama rombongan, diberikan waktu untuk berziarah maksimal 20 menit.
Baca juga: Bupati Husein Luncurkan Kopi Seruni, Ingin Jadi Kopi Andalan Banyumas
Baca juga: Sejarah Menabung Indonesia: Celengan Ada sejak Majapahit, Perbankan Dikembangkan 2 Tokoh Pekalongan
Baca juga: Komdis PSSI Tangani Dugaan Pengaturan Skor di Perserang, Sanksi Seumur Hidup Ancam Pemain Terlibat
Baca juga: Pengurus PD Prima-DMI Purbalingga Dilantik, Diharapkan Bentengi Remaja Masjid dari Paham Radikal
Ketentuan lain, rombongannya peziarah dilarang menggunakan pengeras suara selama berziarah di makam keluarga Pesantren Tebuireng.