Liga 2 2021

Komdis PSSI Tangani Dugaan Pengaturan Skor di Perserang, Sanksi Seumur Hidup Ancam Pemain Terlibat

Kasus dugaan pengaturan skor yang melanda Perserang Serang kini ditangani Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Editor: rika irawati
BOLASPORT.COM/MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH
Ilustrasi PSSI. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Kasus dugaan pengaturan skor yang melanda Perserang Serang kini ditangani Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Lima mantan pemain dan pelatih Perserang pun terancam hukuman seumur hidup tak boleh terlibat dalam kegiatan sepak bola di tanah air.

Hal ini disampaikan Sekjen PSSI Yunus Nusi, Sabtu (30/10/2021).

Yunus mengatakan, pihaknya telah mengantongi bukti dugaan pengaturan skor. Bukti-bukti itu pun telah diserahkan ke Komdis PSSI.

"Bukti-bukti sudah di tangan kami. Hari ini saya sudah menandatangani surat untuk mengundang dan memanggil manajemen Perserang yang membuat pengaduan sekaligus pemain yang menurut Perserang melakukan pengaturan skor."

"Bukti-bukti sudah kami serahkan ke Komdis dan nanti akan dipanggil yang pertama melaporkan."

"Insyaallah, pada tanggal 10, dari manajemen Perserang bisa datang ke PSSI untuk menjalani pemeriksaan," kata Yunus Nusi dikutip dari Bolasport.com, Minggu (31/10/2021).

Baca juga: Isu Pengaturan Skor Coreng Liga 2 Indonesia, Diduga Dilakukan Pelatih dan 5 Pemain Perserang Serang

Baca juga: 5 Pemain dan Pelatih Perserang Diduga Terlibat Pengaturan Skor, Modusnya Memilih Kalah di Liga 2

Baca juga: Liga Belum Berakhir, Komdis PSSI Temukan 44 Kasus di Liga 1 dan 2. 18 Kasus Terjadi Sepekan Terakhir

Baca juga: Dapat Banyak Sanksi Komdis PSSI, AHHA PS Pati Bersiap Ajukan Banding, Khususnya Kaitan Ini

Yunus Nusi menjelaskan jika bukti awal sudah dikumpulkan, selanjutnya akan dilaksanakan prosek penyelidikan untuk kasus ini.

Selain itu, dia berjanji, praktik pengaturan skor semacam ini akan ditangani secara serius karena merusak nilai sportivitas dalam sepak bola.

"Buktinya itu hanya chat. Kami serahkan ke Komdis. Kami juga tidak bisa sampaikan detailnya di sini."

"Nanti kita lihat saja apa yang dilakukan Komdis. Insyaallah, secepatnya karena Ketua Umum meminta kami menjadikan kasus ini prioritas karena sudah mencoreng sepak bola kita," tegasnya.

Selanjutnya, setelah menyerahkan bukti ke Komisi Disiplin PSSI, kemungkinan masalah ini juga akan diselidiki Satgas Antimafia Bola.

"Kami serahkan dulu ke Komdis, lalu kemungkinan Satgas."

"Mana ranah sepak bola dan mana ranah pidana kami serahkan ke Komdis," kata Yunus Nusi.

Terkait sanksi, Yunus Nusi dengan tegas mengatakan jika terbukti ada praktik pengaturan skor maka pelaku akan mendapatkan hukuman tidak boleh terlibat di sepak bola Indonesia seumur hidup.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved