Pekan Ini di Kendal, Sekolah Penyelenggara PTM Terbatas Diperluas, Tersebar di 20 Kecamatan

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Disdikbud Kabupaten Kendal menyiapkan 192 sekolah jenjang Paud, SD, dan SMP untuk mengikuti perluasan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. 

Sejumlah sekolah itu sudah menjalankan simulasi PTM selama sepekan terakhir dan dievaluasi dalam dua hari ke depan.

Saat ini, tercatat 182 sekolah di Kendal mengikuti PTM terbatas yang tersebar di 20 kecamatan.

Baca juga: Pipa Saluran Air Baku ke Kawasan Industri Kendal Mulai Dipasang, Ditarget Rampung Desember 2021

Baca juga: Kepada Pengelola Jalan Tol, Pemkab Kendal Beri Diskon PBB 20 Persen, Ini Alasannya

Baca juga: Pedagang Pasar Weleri Kendal Berharap Pindah ke Pasar Darurat Akhir September, Masih Tunggu Sarpras

Baca juga: 12 Ribu Dosis Vaksin Sudah Disiapkan Pekan Ini, Pemkab Kendal Kebut Vaksinasi Pelajar

Di SMP Negeri 3 Weleri, jumlah siswa yang mengikuti PTM sebanyak 50 persen setiap hari dari total 550 siswa.

Terdapat 11 mata pelajaran yang diajarkan saat PTM berlangsung secara bergantian.

Setiap kelasnya diikuti 16 siswa dengan 3 mata pelajaran setiap hari.

Plt Kepala SMP Negeri 3 Weleri, Zubaidi mengatakan, setiap mata pelajaran diajarkan dalam waktu 25 menit. 

Mulai dari kelas 7, 8, dan 9 yang memanfaatkan 18 ruangan.

"Total ada 11 mapel yang kami ajarkan saat PTM agar merata."

"Setiap hari 3 mapel per kelas, mulai pukul 08.00 hingga pukul 10.30," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (13/9/2021).

Di hari pertama PTM terbatas berlangsung, Zubaidi meminta semua guru dan tenaga kependidikan ikut memantau pelaksanaan PTM.

Setelahnya, akan dibuat sistem shift agar pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh tetap bisa berjalan semua. 

"Kalau guru dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 3 Weleri ada 44 orang."

"99 persen sudah divaksin dan 1 orang belum bisa vaksin."

"Untuk siswanya baru 25 orang yang sudah vaksin," ujarnya.

Dia berharap, Dinkes Kabupaten Kendal melalui Puskesmas setempat untuk segera mungkin menjadwalkan vaksinasi pelajar sesuai jumlah siswa yang diajukan. 

"Ada 8 siswa yang orangtuanya belum mengizinkan PTM."

"Itu tetap kami layani yang sama dengan belajar jarak jauh."

"Ini juga modal awal untuk persiapan PTS," tuturnya. 

Kepala Disdikbud Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi menerangkan, rencananya 192 sekolah yang saat ini mengikuti simulasi PTM akan diperbolehkan melakukan PTM terbatas pertengahan pekan ini. 

Meliputi, 95 Paud, 75 SD, dan sisanya SMP negeri dan swasta.

"192 sekolah ini kami jadwalkan pada Rabu (15/9/2021) mengikuti PTM terbatas melengkapi 182 sekolah."

"Ini sekolah yang sudah memenuhi syarat lanjutan," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (13/9/2021).

Wahyu memastikan, perluasan PTM akan terus dilakukan sepanjang perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal terus membaik dan melandai.

"Kami juga tekankan bahwa PTM terbatas dan PJJ berjalan seiringan."

"Karena orangtua siswa berhak memberikan izin atau tidak terkait PTM ini."

"Jadi pembelajaran jarak jauh tetap dilaksanakan dalam rangka memberikan pelayanan yang sama," imbuhnya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Pegawai BKK Jateng Cabang Brebes Ditangkap Kejati Jateng, Gelapkan Setoran Nasabah Rp 2,2 Miliar

Baca juga: Balita Asal Tegal Ini Suka Nyemil Tanah, Jumadi: Faktor Utama Akibat Kemiskinan

Baca juga: Butuh Informasi atau Pertolongan Cepat di Kota Pekalongan? Telepon Saja Call Center 112, Gratis!

Baca juga: Dewangga Kirim Kode ke Shin Tae-yong - Bek PSIS Semarang Ingin Tampil di Timnas U-23