Tips Sehat
Orang yang Sudah Vaksin Dua Kali Masih Bisa Terinfeksi Covid, Begini Penjelasan WHO
Virus Covid-19 bisa menyerang siapa saja dan dimana saja. Bahkan, mereka yang sudah menerima dua kali vaksin Covid-19 pun bisa terpapar virus ini.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Virus Covid-19 bisa menyerang siapa saja dan dimana saja. Bahkan, mereka yang sudah menerima dua kali vaksin Covid-19 pun bisa terpapar virus ini.
Meski begitu, vaksin sangat efektif melawan Covid-19.
Hal ini disampaikan Direktur Departemen Imunisasi Vaksin dan Biologi di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Katherine O'Brien.
Kate mengatakan, hasil uji klinis mengungkapkan, sejumlah vaksin memiliki efikasi 80-90 persen.
WHO sendiri mengungkap bahwa batas efikasi vaksin yang bisa diterima dan dinyatakan efektif untuk melawan penyakit adalah di atas 50 persen.
"Tetapi, itu tidak berarti bahwa 100 persen orang akan terlindungi dari penyakit," kata Kate dalam video WHO’s Science in 5 on COVID-19: Can I get infected after vaccination? yang tayang di YouTube WHO, dikutip Kompas.com, Minggu (15/8/2021).
"Tidak ada vaksin untuk penyakit apapun yang memberi perlindungan hingga 100 persen," imbuh Kate.
Baca juga: Waspada! WHO Peringatkan Munculnya Varian Baru Virus Corona yang Lebih Berbahaya
Baca juga: Makanan Rekomendasi WHO untuk Jaga Daya Tahan Tubuh di Tengah Pandemi Covid: Buah dan Sayuran Segar
Baca juga: WHO Ingatkan Bahaya Varian Delta: Tetap Pakai Masker meski Sudah Divaksin
Baca juga: WHO Prediksi Wabah Covid-19 Tahun Ini Lebih Parah, Dipicu Program Vaksinasi yang Turun
Karena tidak ada vaksin yang dapat memberi perlindungan hingga 100 persen itulah, Kate berkata, tetap ada kemungkinan orang yang sudah divaksin penuh atau sebagian, mengalami penyakit tertentu.
Kate menegaskan, orang yang sudah divaksin Covid-19 tapi tetap terinfeksi virus corona bukan berarti vaksin tidak bekerja. Bukan berarti juga, ada yang salah dengan vaksin.
"Maksudnya adalah tidak semua orang yang menerima vaksin memiliki perlindungan 100 persen," ungkap Kate yang merupakan seorang dokter penyakit menular dan ahli vaksinologi ini.
"Yang benar-benar ingin kami tekankan ke semua orang adalah sangat penting untuk divaksin karena vaksin yang ada saat ini sangat efektif dan vaksin memberi kesempatan bagus untuk tidak mengembangkan penyakit menjadi parah," imbuhnya.
Lantas, siapa yang berisiko terinfeksi Covid-19 usai vaksin?
Kate mengatakan, WHO dan para ilmuwan selalu meninjau dengan sangat hati-hati untuk melihat seberapa sering kasus terkena penyakit saat sudah divaksin muncul.
Menurutnya, beberapa kelompok yang rentan tertular Covid-19 di antaranya:
1. Orang lanjut usia dan sistem imun lemah.