Penanganan Corona
WHO Ingatkan Bahaya Varian Delta: Tetap Pakai Masker meski Sudah Divaksin
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan, vaksinasi tak membebaskan orang dari penularan Covid-19.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan, vaksinasi tak membebaskan orang dari penularan Covid-19. Karena itu, warga yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 diminta tetap memakai masker saat beraktivitas.
Dilansir Forbes, Sabtu (27/6/2021), semua protokol kesehatan, termasuk menjaga jarak dengan orang lain, mencuci tangan, menghindari kerumunan, juga tetap harus dilakukan.
Ini karena varian Delta yang sangat menular dapat memicu lonjakan baru Covid-19 di seluruh dunia, termasuk negara-negara dengan jumlah vaksinasi tinggi.
Varian Delta, yang pertama kali diidentifikasi di India telah dinyatakan sebagai varian yang lebih menular daripada jenis virus corona sebelumnya.
Baca juga: WHO Prediksi Wabah Covid-19 Tahun Ini Lebih Parah, Dipicu Program Vaksinasi yang Turun
Baca juga: WHO Sarankan Negara Kampanyekan Manfaat Vaksin Covid-19, Bukan Mewajibkan Vaksinasi
Baca juga: Cek Vaksinasi Covid Massal, Bupati Semarang: Ayo, Bapak Ibu, Masker Harus Menutup Mulut dan Hidung
Baca juga: Ledakan Covid di Kudus Dipicu Varian India, Aziz Imbau Warga Pakai Double Masker
Saat ini, varian Delta bertanggung jawab atas sekitar 10 persen infeksi virus corona di AS pada 5 Juni 2021.
Varian Delta juga telah menyebabkan lonjakan baru Covid-19 di sejumlah negara, di antaranya Inggris, Australia, dan Israel.
"Penyebaran varian Delta, berarti orang harus mengikuti langkah-langkah kesehatan masyarakat semisal memakai masker, sering membersihkan badan, dan menjaga jarak sosial dengan lebih hati-hati," kata Dr Michael Ryan, direktur eksekutif Program Darurat Dunia WHO, pada konferensi pers, Jumat (25/6/2021).
Dia menegaskan, ketegangan varian Delta seharusnya membuat dunia lebih berhati-hati, lebih rajin, dan lebih berdedikasi untuk mengikuti protokol kesehatan.
Sementara, Penasihat senior WHO, Dr Bruce Aylward mengatakan, orang yang sudah divaksinasi lengkap harus "bermain aman".
Karena, bagaimanapun, menurut Aylward, orang yang sudah disuntik vaksin dua dosis pun dapat tertular Covid-19.
Dr Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO untuk Covid-19 mengatakan, vaksin memang sangat efektif dalam mencegah penyakit parah dan kematian.
Meski begitu, strain Delta adalah varian berbahaya dan ada konsekuensi terjadi peristiwa besar karena penyebaran varian.
"Memakai masker secara konsisten dan mengikuti protokol kesehatan semisal menjaga jarak, menghindari keramaian, mencuci tangan, dan berada di ruang berventilasi baik, sangat penting, bahkan jika Anda telah divaksinasi," kata Dr Mariangela Simao, asisten direktur jenderal WHO untuk akses ke obat-obatan dan produk kesehatan.
Baca juga: Dinkes Kota Semarang Buka Sentra Vaksinasi Covid di 3 Kampus, Menyasar Warga Berumur 18+
Baca juga: Resmi! Fadia-Riswadi Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan
Baca juga: Kasus Covid Melonjak, Penjualan Minuman Rempah dan Empon-empon di Batang Meningkat
Baca juga: Lagi Cari Kerja? Kunjungi Job Fair Virtual Unika Soegijapranata Semarang, Digelar hingga 2 Juli
Dia memperingatkan, vaksin saja tidak akan menghentikan penularan varian Delta.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, varian Delta yang pertama kali terlihat di India adalah varian yang paling mudah menular dari yang diidentifikasi sejauh ini.