Penanganan Corona
Gelar Vaksinasi Merdeka Candi hingga 17 Agustus 2021, Polres Salatiga Sediakan 2000 Vaksin Per Hari
Dalam rangka mendukung mempercepat herd immunity, Polres Salatiga menggelar vaksinasi massal bertajuk 'Vaksinasi Merdeka Candi', Jumat (6/8/2021).
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SALATIGA - Dalam rangka mendukung pemerintah untuk mempercepat herd immunity, Polres Salatiga menggelar vaksinasi massal bertajuk 'Vaksinasi Merdeka Candi', Jumat (6/8/2021).
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, vaksinasi yang akan berlangsung sampai 17 Agustus 2021 tersebut ditargetkan menyasar 26.000 orang.
"Kami, setiap hari, menyediakan 2.000 sosis vaksin sampai 17 Agustus mendatang, yang dipusatkan di Gedung Serba Guna Dinas Perkebunan Kota Salatiga," terangnya dalam rilis kepada Tribunbanyumas.com, Jumat.
Baca juga: 112 Relawan Covid Salatiga Didaftarkan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Hasil Iuran Pegawai BPJS
Baca juga: BOR Ruang Isolasi RSUD Salatiga Menurun, Pasien Sembuh Semakin Banyak
Baca juga: Begini Cara Budi Bantu Nakes, Warga Salatiga Ini Bikin Suplemen Khusus, Namanya Immunity Platinum
Baca juga: 24 Warga Binaan Rutan Salatiga Gagal Terima Vaksin Covid Gara-gara Tak Miliki NIK
Rahmad mengatakan, vaksinasi massal itu sekaligus kado untuk menyongsong hari kemerdekaan.
Ia menambahkan, bagi warga masyarakat Kota Salatiga, khususnya yang belum mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama, diharapkan dapat memanfaatkan program Vaksin Merdeka Candi.
"Sehingga, Kota Salatiga dapat segera terwujud herd immunity-nya atau kekebalan komunal dan masyarakat dapat beraktivitas normal," katanya.
Seorang peserta vaksinasi, Hamdani (25), mengaku terbantu adanya kegiatan vaksin massal tersebut.
Selama ini, lanjutnya, layanan di Puskesmas sangat terbatas sehingga dia seringkali tidak dapat kuota.
Dibandingkan antre dan belum tentu dapat suntikan vaksin, dirinya memilih pergi bekerja meski khawatir tertular virus Corona (Covid-19) karena belum mendapat vaksinasi.
"Tapi, alhamdulillah, sudah dapat akhirnya, lebih lega. Ya gimana, Puskesmas kalau tidak hari libur ya saya pilih bekerja. Jika vaksin massal ini lebih cepat bisa tukar shif dulu," ujarnya. (*)
Baca juga: Langgar PPKM, Pemilik Warung dan Kafe di Banyumas Cuma Didenda Rp 50 Ribu Per Orang
Baca juga: Main dan Lupa Jalan Pulang, Bocah 3 Tahun di Kebumen Bikin Repot Polisi. Begini Akhirnya
Baca juga: Status PPKM Belum Jelas, Disporapar Karanganyar: Belum Ada Kejelasan Pendakian Gunung Lawu 1 Suro
Baca juga: Pembunuh Gadis Kebumen di Semarang Tertangkap. Pelaku Masih 17 Tahun, Pegawai Tempat Pemotongan Ayam