12 Rumah Rusak akibat Longsor Cibeunying Cilacap, BNPB Siapkan Hunian Sementara bagi Korban

Ringkasan Berita:

• BNPB menyiapkan hunian sementara bagi korban longsor di Cibeunying, Cilacap.
• Disiapkan 30-50 hunian sementara yang akan dibangun dalam 10 hari ke depan.
• BNPB telah berkoordinasi dengan Pemkab Cilacap terkait lokasi hunian sementara itu.

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan hunian sementara bagi korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB Abdul Muhari mengatakan, hunian sementara itu diperuntukan bagi warga yang kehilangan rumah akibat longsor dan warga yang berada di kawasan rawan longsor Cibeunying.

"Ada 12 rumah yang rusak, hancur, karena longsor dan 16 rumah berpotensi terdampak karena ada di kawasan rawan longsor."

"Sehingga, penghuni tidak bisa terus tinggal di tempat itu untuk sementara waktu," kata Abdul Muhari dikutip dari Kompas Siang Kompas TV, Jumat (14/11/2025) siang.

Baca juga: 20 Warga Cibeunying Cilacap Masih Hilang akibat Longsor, BNPB Tambah Alat dan Modifikasi Cuaca

Muhari mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab Cilacap terkait lokasi yang bisa digunakan untuk membangun hunian sementara bagi korban longsor itu.

Mereka juga telah menyiapkan alat dan kesiapan prasarana untuk membangun hunian sementara.

"Paling tidak 30 unit rumah, bahkan jika bertambah menjadi 50 hunian sementara, kami bisa selesaikan 10 hari ke depan untuk masyarakat terdampak," imbuhnya.

Penuhi Kebutuhan Logistik

Muhari menambahkan, selama masa tanggap darurat, pihaknya fokus pada dua prioritas yaitu, pencarian korban dan pemenuhan kebutuhan logistik bagi korban selamat.

"Kelengkapan logistik dasar, makanan dan nonmakanan, kami pastikan terpenuhi baik," katanya.

Baca juga: Bantu Cari Korban Longsor Cibeunying Cilacap, Polda Jateng Kirim Puluhan Brimob dan Anjing Pelacak

Hingga Jumat siang, pencarian korban longsor Cibeunying masih terus dilakukan.

20 orang masih hilang tertimbung longsor.

Rinciannya, enam orang hilang akibat longsor di Dusun Tarukahan dan 14 orang tertimbun longsor di Dusun Ciebuyut. (*)