Penanganan Corona
Jadi Pertanda Baik, BOR RSUD dr Soewondo Kendal Turun Signifikan, Kini di Angka 78 Persen
Dari semula mencapai 15 orang, kini tidak ada antrean lagi bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk mendapatkan ruang perawatan isolasi.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay menambahkan, secara global BOR di semua rumah sakit Kabupaten Kendal turun lebih dari 50 persen.
Kini, BOR Covid-19 di Kabupaten Kendal di angka 44 persen dari sebelumnya sempat menyentuh 90 persen.
"Ini tren yang bagus."
"BOR sekarang 44 persen, sedangkan perhitungan pasien yang dirawat turun 56 persen."
"Ke depan, kami terus gencarkan vaksinasi dan berharap agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan," harapnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (2/8/2021).
Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto memastikan akan berupaya penuh menjaga ketersediaan oksigen di rumah sakit sebagai kebutuhan vital saat ini.
Selain itu, Dico berencana menambah alokasi oksigen di rumah sakit untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang bisa terjadi kapan saja.
"Oksigen ini jangan sampai kekurangan."
"Ke depan akan kami tambah kapasitasnya," tutur Dico. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Harga Cabai Anjlok di Kudus, Mentok Laku Jual Cuma Rp 7 Ribu
Baca juga: Kembali Kehabisan Jatah Dosis Kedua, Warga Kudus Ini Pulang Tanpa Hasil
Baca juga: Cerita Lain di Rumdin Walkot Semarang, ODGJ Jadi Pasien Covid-19 Hingga Istri Digoda Orang Lain
Baca juga: Kehabisan Stok Vaksin Covid, Pemkab Semarang Minta Dinkes Provinsi Jateng segera Kirim Tambahan