Penanganan Corona
Pemkot Tegal Mulai Program 1.000 Gerai Vaksin Covid, Warga Luar Kota Antusias Mendaftar
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono meresmikan Program 1.000 Gerai Vaksin Covid-19 di Halaman Gedung Birao atau Lawang Satus Tegal, Minggu (1/8/2021).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono meresmikan Program 1.000 Gerai Vaksin Covid-19 di Halaman Gedung Birao atau Lawang Satus Tegal, Minggu (1/8/2021). Saat ini, ada 120 gerai vaksinasi yang tersebar di Kota Tegal.
Program tersebut menjadi upaya percepatan vaksinasi Covid-19.
Pantauan Tribunbanyumas.com, hari pertama dimulainya program 1.000 gerai vaksinasi Covid-19, antusias masyarakat begitu tinggi.
Seperti gerai vaksinasi di Halaman Gedung Birao yang dikhususkan bagi warga luar Kota Tegal.
Puluhan warga dari Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Pemalang, rela mengantre untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Program Seribu Gerai Vaksin Kota Tegal Dimulai Agustus 2021, Berikut Daftar Lengkap Lokasinya
Baca juga: Sekda Johardi: Alhamdulillah Kota Tegal Raih Penghargaan Kota Layak Anak Predikat Nindya
Baca juga: Modus Memacari Korban, Pengemudi Taksi Online di Kota Tegal Kuras Tabungan Janda Muda
Baca juga: Organda Kota Tegal: Awak Angkutan Hingga Kini Belum Dapat Perhatian Pemerintah
Tercatat, hingga pukul 15.00 WIB, ada sebanyak 400 orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 di Gedung Birao Tegal.
Seorang warga dari Kabupaten Tegal, Syaekhun Imron (24) mengatakan, ia rela datang sejak pagi untuk mengikuti vaksinasi di Kota Tegal.
Ia bersyukur, bisa mendapatkan vaksinasi meski bukan di daerahnya.
Vaksinasi tersebut untuk mengantisipasi diri dan keluarga agar terhindar dari pontensi tertular Covid-19.
Selain itu, menurut Imron, fasilitas vaksinasi memang harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
Ia menilai, kedepannya pasti banyak pelayanan yang diwajibkan menunjukkan kartu vaksin Covid-19. Seperti yang sudah berlaku di sektor tranportasi.
"Ini bagus untuk masyarakat. Syaratnya juga mudah, hanya bawa KTP. Begitu saya tahu dari Facebook, saya langsung kemari," kata Imron, Minggu.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono berharap, masyarakat dapat memanfaatkan program 1.000 Gerai Vaksinasi Covid-19 di Kota Tegal.
Ia mengatakan, tujuannya adalah untuk percepatan vaksinasi.
Selain itu, juga untuk mencegah terjadinya kerumunan antrean masyarakat.
Pemkot Tegal menyediakan 2.000 vial atau 20.000 dosis vaksin bagi warga luar Kota Tegal.
Program tersebut akan berlangsung selama tiga bulan, Agustus-Oktober 2021.
Ia menargetkan, vaksinasi Covid-19 di Kota Tegal tercapai hingga 95 persen, pada Oktober 2021.
Sementara, capaian sampai saat ini sudah mencapai 50 persen.
"Harapannya, capaian bisa sampai 95 persen. Karena yang 5 persen adalah masyarakat yang tidak bisa divaksin karena beberapa faktor. Misal, tidak layak secara permanen atau tertunda karena penyakit," katanya.
Baca juga: Kompetisi Liga 1 Direncanakan Dimulai 20 Agustus, GM PSIS Semarang: Terlalu Dipaksakan
Baca juga: Wow! Medali di Olimpiade Tokyo 2020 Ternyata Terbuat dari Bahan Daur Ulang Ponsel dan Laptop
Baca juga: Selama PPKM, Produksi Sampah di Kota Semarang Turun 100 Ton Per Hari
Baca juga: Ingin Barter Sepatu dengan Susu Formula Anak, Pria di Laweyan Solo Ini dapat Bantuan dari Polresta
Dedy Yon menargetkan, per bulan sekira 40 ribu masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Dengan rincian, warga asli Kota Tegal sekira 30 ribu orang dan warga luar kota sekira 10 ribu orang.
Dedy Yon mengatakan, masyarakat dari Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Pemalang, bisa mendatangi gerai vaksinasi di Gedung Birao.
Sementara warga luar kota selain tiga daerah tersebut, bisa mendapatkan vaksinasi di Kantor Dinas Kesehatan Kota Tegal.
"Untuk warga Kota Tegal, bisa datang ke kelurahan masing-masing, puskesmas, atau datang ke GOR Wisanggeni di Kacamatan Tegal Timur," jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, Gedung Birao menjadi gerai vaksinasi yang dikhususkan untuk warga di luar Kota Tegal.
Tersedia 2000 vial atau 20 ribu dosis, dengan rincian untuk warga Kabupaten Tegal 1.500 vial atau 15.000 dosis.
Untuk warga Kabupaten Brebes, yaitu 1.000 vial atau 10.000 dosis, dan warga Kabupaten Pemalang yaitu 500 vial atau 5.000 dosis.
"Sasaran di Lawang Satus yaitu 1.500 vial untuk Kabupaten Tegal, 1.000 vial untuk Kabupaten Brebes, dan 500 vial untuk Kabupaten Pemalang," kata Prima.
Prima menjelaskan, untuk stok vaksin Covid-19 di Kota Tegal, saat ini ada sekira 4.000 vial.
Rinciannya, sejumlah 2.000 vial vaksin Sinovac, dan sebanyak 2.000 vial vaksin Astrazeneca.
Ia mengatakan, stok vaksin tersebut masih aman untuk beberapa hari kedepan.
Pihaknya memastikan akan meminta lagi penambahan dosis vaksin Covid-19.
"Tapi, kemarin sudah dipakai 400 vial (red, Sinovac), hari ini juga 400 vial. Ya, masih ada sekira 1.000 vial. Untuk dua hari kedepan masih aman," jelasnya. (*)