Penanganan Corona
Pesan Gubernur Ganjar di Cilacap: Jangan Kasus Menurun Karena Tesnya, Harus Semua Indikator
Menurut Ganjar, semakin banyak testing yang dilakukan, akan semakin bagus mengetahui kondisi rakyat sehat apa tidak.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Pemkab Cilacap dan semua daerah di Jawa Tengah memastikan penurunan kasus dari semua indikator.
Menurutnya, indikator kasus menurun itu bisa dilihat dari testing dan tracingnya yang harus dipastikan berjalan.
"Jangan sampai kasus menurun karena tesnya menurun."
"Tidak boleh itu, tesnya harus ditambah," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (22/7/2021).
Baca juga: Banjir di Cilacap Dipicu Gangguan Cuaca, BMKG: Tetap Waspada, Potensi Terjadi Minimal Tiga Hari
Baca juga: BNPB Keluarkan Peringatan Dini: Banyumas dan Cilacap Diminta Waspada Banjir
Baca juga: Dukung Percepatan Penanganan Covid, 13 Rumah Sakit di Cilacap Kompak Tambah 150 Tempat Tidur
Baca juga: Hujan Reda dan Banjir Mulai Surut, Akses Wangon-Cilacap Mulai Bisa Dilewati Kendaraan Roda Dua
Menurut Ganjar, semakin banyak testing yang dilakukan, akan semakin bagus mengetahui kondisi rakyat sehat apa tidak.
Kalau testingnya sudah banyak dan ternyata kasusnya memang tidak bertambah, maka ini betul-betul ciri terjadi penurunan.
Hal itu dikatakan Ganjar Pranowo saat mengecek penanganan Covid-19 di Kabupaten Cilacap, Kamis (22/7/2021).
Sejumlah tempat ia kunjungi, diantaranya vaksinasi massal di GOR Tenis Indoor dr Soetomo dan RSUD Cilacap.
Di dua tempat itu, Ganjar mengecek bagaimana program vaksinasi dan kesiapan rumah sakit dalam penanganan pandemi.
Ganjar cukup senang, karena masyarakat cukup antusias divaksin dan rumah sakit juga sudah menyiapkan skenario darurat misalnya nanti terjadi lonjakan.
"Kalau lihat datanya, tren kasusnya menurun."
"Tapi jangan sampai lengah."
"Mudah-mudahan tren penurunan itu menunjukkan indikasi yang bagus."
"Tapi kami minta rumah sakit tetap menyiapkan skenario terburuk nambah tempat tidur dan sebagainya, ternyata sudah disiapkan," katanya.
Ganjar juga meminta agar Pemkab Cilacap mendorong warga yang positif Covid-19 untuk isolasi terpusat.
Hal itu untuk memudahkan penanganan dan pemantauan pasien.
"Kalau di rumah, nanti bisa jadi klaster keluarga."
"Ini yang kami dorong terus," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, pihaknya telah menyiapkan skenario-skenario terburuk semisalnya terjadi peningkatan kasus.
"Rumah sakit sudah kami minta lakukan penambahan tempat tidur."
"Skenario-skenario itu sudah disiapkan," ucapnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (22/7/2021).
Terkait kebutuhan oksigen, Bupati terus berkoordinasi dengan Satgas Oksigen agar stok terjamin.
Pemkab Cilacap juga baru saja menerima bantuan oxygen concentrator dari Pertamina. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: 46 Ruas di Kota Tegal Masih Ditutup Hingga 25 Juli 2021, Berikut Data Lengkapnya
Baca juga: Berbekal Informasi dari Youtube, Warga Pekalongan Ini Sukses Budidayakan Lobster di Garasi Rumah
Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Bupati Kendal: Tolong Jangan Lengah Terapkan Protokol Kesehatan
Baca juga: Cerita Pemilik Bisnis Peti Mati di Semarang di Tengah Pandemi: Banyak Pesanan tapi Belum Dibayar