Teror Virus Corona
Pulang dari Jepara, 4 Warga Banyumas Positif Covid-19
Empat warga Banyumas terkonfirmasi positif Covid-19 seusai perjalanan dari Jepara.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Empat warga Banyumas terkonfirmasi positif Covid-19 seusai perjalanan dari Jepara.
Hal tersebut disampaikan langsung Bupati Banyumas Achmad Husein, Kamis (17/6/2021).
Menurut Husein, kasus tersebut diketahui setelah dua warga Desa Gumelar, Kecamatan Gumelar, terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari informasi yang diperoleh, keduanya pulang dari Jepara pada Jumat (11/6/2021).
Salah satu di antaranya merupakan karyawan pabrik sepatu. Yang bersangkutan sempat mengalami demam dan berobat ke Puskesmas Gumelar.
Baca juga: Angkutan Air Sungai Serayu Diuji Coba 20 Juni 2021, Dishub Banyumas Libatkan Perahu Warga
Baca juga: Banyumas Larang Hajatan: Ijab Kabul dan Pemberkatan Nikah Hanya Boleh di KUA serta Catatan Sipil
Baca juga: Bupati Banyumas Dicap Paling Lebay se Jateng, Berkait Kebijakan Penanganan Kasus Corona
Baca juga: TMMD Sengkuyung Dimulai di Banyumas, Fokus di Desa Gunung Wetan, Ini Kegiatan Fisik dan Non Fisiknya
Saat di puskesmas inilah dia menjalani swab antigen dan hasilnya diketahui positif Covid-19.
Dari temuan ini, pihak dari puskesmas kemudian melakukan tracing.
Dari hasil tracing, ditemukan dua orang lagi yang terkonfirmasi positif Covid.
"Jadi, semuanya ada tiga orang, di Gumelar, yang positif Covid. Dua ini ternyata dari Jepara dan satu kontak erat," jelasnya.
Husein melanjutkan, kasus lain ditemukan di wilayah Kecamatan Tambak dan Kecamatan Pekuncen.
Ia mengatakan, ada satu warga Tambak dan dua warga Pekuncen, juga punya riwayat pulang dari Jepara.
Setelah melakukan PCR, satu orang warga Tambak tersebut positif Covid-19. Sementara, untuk warga Pekuncen, hasil PCR belum keluar.
Husein berharap, masyarakat tetap mematuhi prokes dimana saja mereka berada. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: Keren! Sejak Wabah Covid Melanda, Desa Traju di Tegal Selalu Berstatus Zona Hijau. Ini Rahasinya
Baca juga: BPSDMD Srondol Semarang Kembali Jadi Lokasi Karantina Covid Terpusat Jateng, 4 Asrama Siap Digunakan
Baca juga: 14 PKL Liar di Tanah Milik MAJT Ditertibkan, Pedagang Menyewa ke Oknum Rp 600 Ribu/Kapling
Baca juga: 22 Warganya Positif Covid, Desa Manduraga Purbalingga Sempat Di-lockdown. Kini, Dibuka Kecuali Pasar