Berita Banyumas

Parkir Banyumas Bakal Diganti Sistem Nontunai untuk Tekan Kebocoran PAD, Uji Coba Segera Dilakukan

Pemkab Banyumas berencana menerapkan parkir nontunai untuk menekan kebocoran PAD. Potensi parkir Banyumas diperkirakan mencapai Rp20 miliar.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUN BANYUMAS/ PERMATA PUTRA SEJATI
PARKIR BANYUMAS - Petugas parkir berseragam saat membantu pengendara di Jalan HR Boenyamin Purwokerto, Selasa (15/7/2025). Pemkab Banyumas berencana menerapkan parkir nontunai di sejumlah titik untuk mencegah kebocoran PAD. 

Ringkasan Berita:
  • Pemkab Banyumas berencana menerapkan parkir sistem nontunai untuk mencegah kebocoran PAD.
  • Uji coba tengah disiapkan di sejumlah titik dengan menggandeng Bank Jateng.
  • Potensi parkir Banyumas diperkirakan mencapai Rp20 miliar namun hanya masuk PADA Rp2 miliar per tahun.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas berencana menerapkan pembayaran parkir sistem nontunai atau cashless.

Penerapan sistem ini diharapkan dapat menekan kebocoran dan  meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Parkir nontunai ini akan diuji coba di sejumlah titik.

Dalam pelaksanaannya, Pemkab Banyumas menggandeng kerja sama dengan Bank Jateng.

Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengungkapkan  potensi sektor parkir di Kota Satria diperkirakan mencapai lebih dari Rp20 miliar. 

Baca juga: Potensi Parkir Banyumas Diperkirakan Tembus Rp23 Miliar tapi Jadi Bancakan RT Hingga Ormas

Namun, hingga saat ini, realisasi pendapatan yang masuk ke kas daerah baru sekitar Rp2 miliar.

"Potensi parkir kita bisa mencapai lebih dari Rp20 miliar tapi yang masuk baru sekitar Rp2 miliar."

"Kami akan uji coba sistem tap untuk parkir nontunai."

"Kalau berhasil, akan kami kembangkan di seluruh wilayah Banyumas, tentunya dengan dukungan Bank Jateng agar bisa real time," ujar Sadewo dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama Pemkab Banyumas dan Bank Jateng di Ruang Joko Kahiman, Purwokerto, Jumat (7/11/2025).

Kesepakatan ini bertujuan memperkuat sinergi pengelolaan keuangan daerah dan mempercepat digitalisasi layanan publik.

Bupati Sadewo menambahkan, kerja sama dengan Bank Jateng merupakan hal yang strategis karena pemerintah daerah juga menjadi salah satu pemegang saham bank tersebut.

"Kami ini pemegang saham di Bank Jateng, jadi tentu tidak etis kalau APBD kami dikelola bank lain."

"Tapi, kami berharap, pelayanan terhadap Pemkab Banyumas bisa semakin baik dan inovatif," ujar Sadewo.

Baca juga: Diadang Dua Pemuda Tak Dikenal, 3 Remaja di Banyumas Diperas dan Dipaksa Gadaikan Motor

Ia juga mengapresiasi berbagai dukungan Bank Jateng terhadap Pemkab Banyumas, baik melalui program CSR maupun layanan perbankan yang membantu percepatan pembangunan daerah.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved