Berita Cilacap Hari Ini

Dirut Pertamina Cek Langsung Kilang Cilacap: Alhamdulillah Semua Penanganan Sudah Safety

Sampai Sabtu (12/6/2021) pagi, asap hitam pekat masih membumbung tinggi di area 39 T205 Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap itu. 

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati bersama dengan General Manager (GM) RU IV Cilacap, Joko Pranoto bersama jajaran Pertamina saat mengelar konferensi pers terkait peristiwa kebakaran yang terjadi di tanki yang berisi benzene di area Kilang Pertamina RU IV Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (12/6/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Salah satu tanki berisi benzene di area Kilang Pertamina Cilacap terbakar pada Jumat (11/5/2021) pukul 19.45.

Api berhasil dipadamkan sekira pukul 20.45 WIB. 

Sampai Sabtu (12/6/2021) pagi, asap hitam pekat masih membumbung tinggi di area 39 T205 Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap itu. 

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati langsung menuju ke Cilacap dan mengecek lokasi kebakaran. 

Baca juga: Asap Hitam Pekat Masih Membumbung Tinggi di Langit, Pasca Kebakaran Tanki Kilang Pertamina Cilacap

Baca juga: Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Tidak Terganggu, Kebakaran di Kilang Cilacap Terkendali

Baca juga: Yang Terbakar Tanki Berisi Benzene, Penjelasan Pertamina Terkait Kebakaran di Area Kilang Cilacap

Baca juga: Dibubarkan, Outbound Pegawai Pelabuhan Cilacap di Baturraden Banyumas, Sebelumnya Sudah Diingatkan

Peristiwa kebakaran di Pertamina RU IV Cilacap ini mendapatkan perhatian dari managemen Pertamina Indonesia Persero. 

General Manager (GM) Pertamina RU IV Cilacap, Joko Pranoto mengatakan, sampai saat ini upaya pendinginan masih terus dilakukan. 

Selain itu petugas pemadam dari internal Pertamina juga terus berupaya agar titik api tidak melebar ke area dan tanki lain. 

Dijelaskannya bahwa di area 39 ada 7 tanki Benzene. 

"Yang terbakar adalah di area 39 T205." 

"Tetapi sempat muncul titik api di saluran pipa menuju T203 dan T209."

"Yaitu pipa-pipa sambungan, ke tanki-tanki itu," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (12/6/2021). 

Pihaknya menyampaikan jika sampai saat ini petugas masih proses pemadaman di titik api di tanki T203. 

Pihaknya menambahkan, operasional kilang, baik BBM dan produksi kilang masih berjalan normal sehingga produksi BBM masih sesuai rencana. 

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati memaparkan jika ia sudah melihat langsung seluruhnya kondisi kebakaran.

"Pertama, operasional kilang tidak terganggu, dan berjalan sebagaimana mestinya."  

"Sehingga komitmen pada masyarakat tidak terganggu."  

"Kedua, tidak ada kendala dengan supplai Benzene untuk industri," paparnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (12/6/2021). 

Dia juga mengapresiasi terkait upaya safety dari penanganan kebakaran

"Paling penting adalah jangan sampai ada korban." 

"Alhamdulillah semuanya safety sudah sangat diterapkan," ungkapnya. 

Petugas menjaga pintu masuk menuju area kilang minyak, paska kebakaran yang terjadi salah satu tanki yang berisi benzene Pertamina RU IV Kabupaten Cilacap, Sabtu (12/6/2021).
Petugas menjaga pintu masuk menuju area kilang minyak, paska kebakaran yang terjadi salah satu tanki yang berisi benzene Pertamina RU IV Kabupaten Cilacap, Sabtu (12/6/2021). (TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI)

Salah satu hal yang saat ini dilakukan adalah melakukan langkah-langkah mengisolir titik-titik api. 

Pihak Pertamina masih belum bisa memastikan kerugian pastinya karena fokus saat ini adalah agar api cepat teratasi dan tidak menyebar. 

Sementara itu Kapolres Cilacap, AKBP Leganek Mawardi menambahkan, saat ini masih melakukan penyelidikan.

Termasuk menganalisis potensi penyebab utama seperti faktor cuaca dan sarana prasarana. 

"Kalau sudah ketemu penyebabnya akan segera kami sampaikan." 

"Sudah ada saksi seperti internal dan pihak terkait," ungkapnya. 

Kilang RU IV Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. 

Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah. (Permata Putra Sejati)

Baca juga: Cerita Tukang Jagal di Kampung Bustaman Semarang, Kini Tinggal Hitungan Jari Telunjuk

Baca juga: Ini Keistimewaan Tol Semarang-Demak Menurut Presiden Jokowi

Baca juga: Empat Remaja Ditunjuk Jadi Duta Jo Kawin Bocah, Tugasnya Kampanye Risiko Pernikahan Dini di Jateng

Baca juga: DPRD Jateng Tanggapi Kerumunan Saat Vaksinasi di SVG Jateng: Jangan Beraksi Sendiri Kayak Film Rambo

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved