Berita Kebumen

Rumah Warga di Selogiri Rusak Akibat Tanah Gerak, Polres Kebumen Usulkan Relokasi

Polres Kebumen mengusulkan relokasi terhadap warga terdampak tanah gerak di Selogiri, Kebumen.

|
Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
AMBLES - Suyud, warga Dukuh Kedawung, Desa Selogiri, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, menunjukkan lantai rumahnya yang amblas dan rusak akibat pergerakan tanah, Rabu (12/11/2025). Polres Kebumen mengusulkan relokasi terhadap warga terdampak. 

Ringkasan Berita:
  • Polres Kebumen mengusulkan relokasi terhadap warga terdampak tanah gerak di Selogiri, Kebumen.
  • Tanah gerak merusak setidaknya dua rumah dan memaksa satu keluarga mengungsi.
  • Pergerakan tanah masih berpotensi terjadi lantaran hujan deras masih mungkin mengguyur kawasan tersebut.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN – Polres Kebumen mengusulkan relokasi terhadap warga terdampak tanah gerak di Dukuh Kedawung, Desa Selogiri, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Relokasi ini dimaksudkan untuk menjamin keselamatan warga, terutama saat hujan turun.

Diketahui, pergerakan tanah di wilayah tersebut akibat hujan pada Senin (10/11/2025) malam, merusak setidaknya dua rumah.

Satu di antaranya, rumah milik Suyud (65).

Bahkan, ada bagian rumah yang amblas sekitar 50 sentimeter.

Sementara, tiga kamar, ruang makan, dan ruang tamu rusak berupa dinding retak serta lantai yang bergeser.

Baca juga: Retakan Tanah Memanjang dari Bukit Merusak Dua Rumah Warga Selogiri Kebumen, Satu Keluarga Mengungsi

Suyud terpaksa mengevakuasi seluruh perabot di dalam rumah berukuran 7x11 meter persegi itu ke rumah tetangga yang lebih aman.

Total kerugian diperkirakan mencapai Rp65 juta. 

Wakapolres Kebumen Kompol Faris Budiman mengatakan, Polsek Karanggayam menerima laporan adanya tanah gerak pada hari Selasa (11/11/2025), sekitar pukul 05.00 WIB.

Petugas langsung menuju lokasi dan mendapati rumah korban mengalami kerusakan parah akibat pergerakan tanah. 

"Terdapat retakan pada dinding selebar 5 hingga 20 sentimeter dan lantai rumah amblas sekitar 50 sentimeter," ujar Kompol Faris Budiman saat dikonfirmasi, Rabu (12/11/2025). 

Usulan Relokasi

Menurut informasi di lapangan, tanah bergerak terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan pegunungan Karanggayam pada Senin sore. 

Struktur tanah di wilayah tersebut diketahui labil sehingga mudah bergeser dan menyebabkan retakan di sekitar fondasi rumah. 

Tim gabungan dari Polsek Karanggayam, Babinsa, Pemerintah Desa Selogiri, dan BPBD Kebumen langsung mengecek dan mengamankan lokasi.

Baca juga: Biang Kerok Banjir di Karanganyar Kebumen Terungkap, BBWS Turun Tangan

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved