Berita Kebumen

Sebelum Dibagikan, Makanan MBG Produksi SPPG Kemala Bhayangkari Polres Kebumen Lewati Rapid Test

Makanan program MBG yang disediakan SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Kebumen melewati rapid test sebelum didistribusikan ke siswa.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBAYUMAS/DOK HUMAS POLRES KEBUMEN
CEK DAPUR MBG - Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri mengecek menu yang disajikan dapur MBG di SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Kebumen di Desa Winong, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (5/11/2025). Sampel makanan di SPPG ini melewati rapd test sebelum didistribusikan ke siswa penerima MBG. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Kebumen memiliki standar khusus dan ketat dalam penyajian makanan dalam program makan bergizi gratis (MBG).

Setiap sampel makanan yang dimasak melewati rapid test untuk memastikan makanan tersebut layak dikonsumsi, sebelum didistribusikan kepada siswa penerima MBG.

SPPG Kemala Bhayangkari Polres Kebumen berada di Desa Winong, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Kepastian ini disammpaikan Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri setelah meninjau langsung proses uji cepat rapid test di SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari, Rabu (5/11/2025).

Baca juga: Polisi Ikut Kelola SPPG Makan Bergizi Gratis. 32 Ada di Jateng, Gunakan Standar Dokkes Polri

Eka pun terlihat menyimak petugas Sidokkes Polres dan Ahli Gizi saat memeriksa satu per satu sampel makanan.

"Kami ingin memastikan setiap makanan yang diterima anak-anak benar-benar aman dan bergizi," kata Eka dalam keterangannya, Kamis (6/11/2025).

Dalam pengecekan itu, pada tahap pertama, tim Sidokkes melakukan uji organoleptik pemeriksaan dengan pancaindra terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur makanan.

Dari uji ini, terangnya, petugas dapat mengenali tanda-tanda awal kerusakan, seperti perubahan bau, rasa asam, atau tekstur lembek yang mengindikasikan kontaminasi.

Setelah lolos pengujian organoleptik, selanjutnya makanan diuji kembali secara kimia sederhana.

Eka menuturkan, tujuannya untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya yang terselip dalam olahan.

Beberapa zat yang menjadi fokus pemeriksaan antara lain formalin, sianida, arsenik, dan nitrit.

"Tes ini penting untuk menjamin bahwa makanan yang dikirim ke sekolah-sekolah benar-benar bebas dari bahan kimia berbahaya," ujar Kapolres Kebumen.

Baca juga: Kapolres Kebumen Blusukan Cek Program MBG di SMK Mirit, Siswa Lahap Makan

Dia menambahkan, pengawasan mutu menjadi bagian dari tanggung jawab Polres Kebumen dalam mendukung program MBG.

Melalui dapur SPPG yang dikelola Polres Kebumen, setiap porsi makanan dipastikan memenuhi standar gizi sekaligus melewati prosedur keamanan pangan yang ketat.

Dengan langkah itu, Polres Kebumen ingin memastikan bahwa setiap suapan yang diterima anak-anak bukan hanya mengenyangkan tapi juga memberi rasa aman, sehat, dan bergizi bagi masa depan anak bangsa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved