Berita Kebumen

48 Desa di Kebumen Dapat Bantuan Hibah Infrastruktur Rp9,17 Miliar

Sebanyak 48 desa di Kebumen menerima bantuan hibah dan bantuan keuangan khusus (BKK) untuk infrastruktur senilai Rp9,17 miliar.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
SERAHKAN BANTUAN - Bupati Kebumen Lilis Nuryani menyerahkan bantuan hibah secara simbolis kepada perwakilan penerima di Pendopo Kabumian, Kebumen, Jawa Tengah, Senin (3/11/2025). Bantuan itu di antaranya diserahkan kepada 48 desa senilai Rp9,17 miliar untuk infrastruktur. 

Ringkasan Berita:
  • Pemkab Kebumen menggelontorkan hibah dan BKK senilai Rp22,3 miliar.
  • Dari jumlah tersebut, Rp9,17 miliar diberikan kepada 48 desa untuk infrastruktur.
  • Bantuan juga diberikan untuk pendidikan dan pemberdayaan koperasi.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Sebanyak 48 desa di Kebumen, Jawa Tengah, menerima bantuan hibah dan bantuan keuangan khusus (BKK) untuk infrastruktur senilai Rp9,17 miliar.

Secara keseluruhan, tahun ini, Pemkab Kebumen menggelontorkan hibah dan BKK senilai Rp22,3 miliar.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kebumen Lilis Nuryani didampingi Ketua DPRD Kebumen Saman Halim Nurrohman kepada perwakilan penerima di Pendopo Kabumian, Senin (3/11/2025).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kebumen Sri Kuntarti menyampaikan selain bantuan hibah BKK untuk infrastruktur, ada juga bantuan sembilan unit relokasi senilai Rp285 juta dan bantuan hibah semen kepada 129 penerima senilai Rp1,12 miliar.

Baca juga: Sopir Angkot Ngeluh, Pemkab Kebumen Siapkan SE Larangan Odong-odong Angkut Penumpang

Kemudian, bantuan terkait pendidikan, baik itu untuk rehabilitasi ruang kelas, pengadaan TIK, pembangunan ruang kelas baru, serta bantuan sosial bagi siswa kurang mampu senilai total Rp8,47 miliar dan bantuan alat dan seragam kesenian senilai Rp1,43 miliar.

Kemudian, bantuan untuk pemberdayaan tiga koperasi dan 1 kelompok usaha genting senilai Rp 470 juta. 

Selain itu, ada juga bantuan sarpras pertanian senilai Rp1,16 miliar dan pengolahan sampah senilai Rp246 juta.

"Bantuan disalurkan dalam rangka meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemda serta untuk memperkuat sinergi antara Pemkab Kebumen dengan penerima bantuan dalam rangka percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat," katanya.

Bupati Kebumen Lilis Nuryani mengatakan, penyaluran hibah dan bantuan keuangan ini wujud nyata komitmen dari pemerintah daerah kepada masyarakat. 

Program hibah dan BKK ini menjadi bagian penting dari upaya pemda dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan. 

Dia menerangkan, bantuan hibah untuk membantu kegiatan sosial dan pemberdayaan. 

Sedangkan BKK sebagai upaya memperkuat pembangunan di tingkat desa.

"Tujuannya satu, supaya manfaat pembangunan bisa dirasakan secara adil dan merata," jelasnya.

Menurutnya, butuh kerja sama dan partisipasi dari semua pihak supaya pembangunan berjalan lancar. 

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved