2 Lapas di Kendal Jadi Klaster Baru Penularan Covid, 40 Pegawai dan Warga Binaan Diisolasi

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal meningkat tajam pascalibur Idulfitri 2021. Terbaru, muncul klaster penularan Covid-19 dari dua lembaga pemasyarakatan (lapas) yang ada.

Masing-masing adalah Lapas Kelas IIA Kendal dan Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal.

Kepala Dinas Kesehatan Kendal Ferinando Rad Bonay mengatakan, kedua lapas tersebut menjadi klaster penyebaran Covid-19 setelah ditemukan puluhan pegawai dan warga binaan positif Corona.

Rinciannya, sembilan orang positif Covid-19 dari Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal, dan 31 orang dari Lapas Kelas IIA Kendal.

Kata Ferinando, penyebab utamanya, dimungkinkan dari pegawai lapas yang terpapar Covid-19 namun tidak diketahui secara dini.

Baca juga: 39 Ruang Isolasi Kembali Disiagakan di RSDC Kendal, Antisipasi Lonjakan Kasus Pasca Lebaran

Baca juga: Pengelola Pantai Ngebum Kaliwungu Kendal Sampai Tutup Gerbang, Akibat Pengunjung Membludak

Baca juga: Bermodal Baju Polisi dan Mengaku Berpangkat Iptu, Warga Batang Tipu 2 Wanita Kendal

Baca juga: Kasus Video Syur Bu Kadus di Kendal Diselidiki: Diduga Pernah Beredar 2017, Polisi Periksa 3 Saksi

Sehingga, virus terus menyebar di dalam lapas dan menularkan ke beberapa penguhuni di dalamnya.

"Ini awalnya dari pegawai yang terpapar, kemudian kami tracing dan hasilnya kami lakukan tes swab, ditemukanlah beberapa tambahan yang positif Covid-19," terangnya di Kendal, Minggu (23/5/2021).

Ferinando menjelaskan, di Lapas Terbuka Kendal atau Lapas Bleder, sembilan orang yang terpapar Covid-19 meliputi, kepala lapas, satu orang staf pegawai, dan sisanya warga binaan.

Saat ini, mereka menjalani isolasi terpisah dari pegawai dan warga binaan lain yang ada di dalam lapas.

Untuk Lapas Kendal, 31 orang positif corona dimungkinkan tertular dari tiga pegawai atau staf yang lebih dahulu terpapar Covid-19.

Hasil tracing menunjukkan, 34 orang kontak erat dengan pasien hingga dilakukan tes swab serentak.

"Setelah kami lakukan tes swab kepada 34 orang di dalam Lapas, hasilnya, 31 orang positif Covid-19," ujarnya.

Atas temuan itu, Dinas Kesehatan setempat menggencarkan tracing lanjutan kepada siapa saja yang disinyalir kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

Sejumlah tim petugas kesehatan dari puskesmas diterjunkan melakukan tes swab lanjutan di masing-masing lapas.

"Hari ini, kami tracing dan tes swab lagi untuk yang kontak erat dengan 31 orang positif ini. Termasuk, di Lapas Terbuka," tuturnya.

Baca juga: Puan Singgung Kader PDIP Harus Berjuang secara Nyata, Bukan Hanya di Medsos. Sindir Ganjar?

Baca juga: Ini Kata Ganjar soal Tak Diundang di Acara PDIP Jateng lantaran Dinilai Berseberangan dengan Partai

Baca juga: Ganjar Tak Diundang Acara PDIP Jateng yang Dihadiri Puan, Bambang Pacul: Terlalu Ambisius Nyapres

Baca juga: Resep Sup Buntut Surabaya, Rebus Bersama Pala dan Seledri