Berita Purbalingga
Yakin Batik Ecoprint Purbalingga Berkembang, Menaker Ida Fauziyah Janji Beri Pelatihan Pemasaran
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengunjungi pengrajin batik ecoprint di Desa Bajong, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengunjungi pengrajin batik ecoprint di Desa Bajong, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga.
Dalam kunjungannya itu, ia mengapresiasi dan meyakini, pengrajin batik di Purbalingga semakin berkembang serta akan naik kelas.
Sebab, menurutnya, saat ini, tren busana ecoprint mulai digandrungi masyarakat.
Ia berpandangan jika produk ecoprint akan membantu peningkatan ekonomi pelaku UMKM.
"Sekarang lagi banyak diminati, selain karena ramah lingkungan juga karena semua dari alam," katanya dalam rilis yang diterima Tribunbanyumas.com, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: JADWAL Salat dan Buka Puasa Ramadan Hari Ke-22 di Purbalingga, 4 Mei 2021
Baca juga: Mengenal Desa Kartun di Sidareja Kaligondang, Tempatnya Para Seniman Muda Bernaung di Purbalingga
Baca juga: Isu Bagi-bagi Mahar Politik Jelang Musda Partai Golkar Purbalingga, Arahkan ke Satu Calon Ketua
Baca juga: Jumadi Berteriak Minta Tolong, Lihat Asap Keluar dari Rumah Tetangganya di Kutasari Purbalingga
Sesuai namanya, batik ecoprint merupakan batik cetak. Cetakan yang digunakan merupakan dedaunan tumbuhan yang menghasilkan motif serupa.
Sementara, pewarna yang dipakai juga pewarna alami. Sehingga, produk ini sangat ramah lingkungan, termasuk limbahnya.
Di Purbalingga, saat ini, setidaknya ada 36 kelompok yang memproduksi batik ecoprint.
"Jika konsisten berkarya dan terus berkembang maka bukan hal mustahil akan menjadi pusat ecoprint," ungkapnya.
Ida berharap, mendatang, Purbalingga jadi pusat ecoprint. Apalagi, jika setiap kecamatan bisa memproduksi batik ecoprint.
Apalagi, kelompok perajin batik ecoprint ini merupakan satu kelompok yang sempat mendapatkan bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca juga: 27 Menikah, Co Founder Microsoft Bill Gates Umumkan Perceraian dari Melinda
Baca juga: Kirim Telegram, Kapolri Minta Kapolda Tutup Wisata di Zona Oranye dan Merah saat Libur Lebaran
Baca juga: Kereta Api di Meksiko Jatuh ke Jalan Raya setelah Jalan Layang yang Dilewati Ambruk, 15 Tewas
Baca juga: Tiba di Tanah Air, 200 TKI Positif Covid-19. Pulang dari Malaysia Lewat Batam
Dirinya senang karena program pemerintah dapat dirasakan manfaatnya.
Kedepan, pihaknya akan lebih memfasilitasi lewat pelatihan pemasaran.
"Akan kami fasilitasi pelatihan pemasaran untuk digital marketing. Kami akan berikan pelatihan melalui BLK Kementerian," katanya. (Tribunbanyumas/jti)