Berita Jawa Tengah
Insentif Kader Posyandu di Karanganyar Sudah Cair, Tiap Bulan Rp 50 Ribu, Dicairkan Setahun Dua Kali
Kepala Dispermades Kabupaten Karanganyar, Agus Heri Bindarto menambahkan, anggaran insentif bagi kader Posyandu untuk setahun mencapai Rp 5 miliar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Insentif bagi 8.800 kader Posyandu di Kabupaten Karanganyar sudah cair.
Pencairan insentif itu telah dilakukan pada awal pekan.
Kabid Administrasi Pemerintahan Desa Dispermades Kabupaten Karanganyar, Titik Setiati menyampaikan, pencarian insentif bagi kader Posyandu sudah dilakukan selama sejak tahun lalu.
Akan tetapi pemberian insentif tahun sebelumnya dicairkan melalui DKK Karanganyar.
Baca juga: Pelaku Masukkan Ikan Mas Koki Hasil Curian ke Bagasi Motor, Beraksi di Tasikmadu Karanganyar
Baca juga: Pemuda Asal Magetan Ini Dijerat Pasal UU ITE, Ancam Sebar Foto Vulgar Remaja Putri Karanganyar
Baca juga: Takut Ketahuan, Pencuri di Karanganyar Simpan Perhiasan Emas Curian di Tepi Sungai. Beberapa Hanyut
Baca juga: Pria Warga Pacitan Ini Menyerahkan Diri ke Polres Karanganyar, Cari Kenalan Pakai Seragam Polisi
Dia menuturkan, per kader Posyandu mendapatkan insentif sebesar Rp 50 ribu per bulan.
Proses pencairannya dilakukan dua kali dalam setahun.
Sehingga dalam setahun per kader akan mendapatkan insentif sebesar Rp 600 ribu.
"Ini yang dicairkan untuk lima bulan terlebih dahulu."
"Tahap selanjutnya dicairkan pada November 2021," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (30/4/2021).
Titik menjelaskan, insentif itu diberikan kader Posyandu yang telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kepala Desa setempat.
Proses pencairan telah dilakukan dan dijadwalkan selesai pada akhir pekan ini.
Kepala Dispermades Kabupaten Karanganyar, Agus Heri Bindarto menambahkan, anggaran insentif bagi kader Posyandu untuk setahun mencapai Rp 5 miliar.
Dana itu bersumber dari APBD Penetapan TA 2021 Kabupaten Karanganyar.
"Daripada menimbulkan kerumunan, Kades yang mengambil insentif ke kantor dinas," imbuhnya. (Agus Iswadi)
Baca juga: 5 Pemuda di Wonosobo Ditangkap Polisi, Jual dan Simpan Bahan Pembuat Petasan
Baca juga: Pengusaha Carica di Dieng Wonosobo Kembali Harus Gigit Jari Tahun Ini, Imbas Larangan Mudik Katanya
Baca juga: 25 Warga Sampangan Semarang Positif Covid, Pulang Takziah Lanjut Rekreasi ke Temanggung
Baca juga: Pelaku Sewa Ruko Sehari di Temanggung, Toko Sembako di Solo Kena Tipu, Pesan Barang Cara COD
