Larangan Mudik Lebaran
PT KAI: Jumlah Penumpang KA Turun di Stasiun Tegal Masih Biasa Saja
Dalam pantauan Tribunbanyumas.com, Kamis (29/4/2021) banyak juga pemudik dini yang menggunakan transportasi kereta api (KA).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 diberlakukan dan diperketat mulai pekan depan, 6 Mei 2021.
Beberapa masyarakat terlihat sudah melakukan mudik dini.
Hal itu nampak dari kendaraan plat B yang banyak melintas di Jalan Pantura Kota Tegal.
Termasuk pemudik yang menggunakan sepeda motor, mereka mambawa ransel dan kardus.
Baca juga: Jelang Lebaran, Wali Kota Tegal Imbau Warga di Perantauan Tak Mudik dan Tetap Waspada Covid-19
Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 di Ponpes, Kemenag Kota Tegal: Berawal dari Seorang Santri Pulang ke Rumah
Baca juga: Keputusan Final! Alun-alun Kota Tegal Tidak Digunakan untuk Salat Idulfitri, Berikut Alasannya
Baca juga: Empat Bulan Tangani 23 Kasus Narkoba, Kapolres Tegal Kota: Masa Pandemi Pengedar Makin Aktif
Dalam pantauan Tribunbanyumas.com, Kamis (29/4/2021) banyak juga pemudik dini yang menggunakan transportasi kereta api (KA).
Seperti KA Tegal Ekspres yang setiap harinya sampai di Stasiun Tegal, pukul 14.55.
Banyak dari penumpang yang turun dengan membawa ransel, koper, dan kardus.
Meski demikian dari data Stasiun Tegal, angka kedatangan penumpang tercatat masih normal.
"Penumpang dari Jakarta, pantauan di Stasiun Tegal, masih normal."
"Biasa-biasa saja tidak ada perubahan," kata Darwoto, Kepala Stasiun Tegal, kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (29/4/2021).
Darwoto mengatakan, pada hari-hari biasa, kedatangan penumpang dari Jakarta di Stasiun Tegal, per hari di angka 600 sampai 700 penumpang.
Hingga saat ini pun angkanya terpantau sama.
Jadi tidak ada kenaikan angka penumpang yang signifikan.
"Kalau kami pantau di hari biasa, sekira 600 sampai 700 penumpang."
"Saat ini kami pantau masih sama," ungkapnya.
Darwoto menjelaskan, saat pelarangan mudik, tidak ada kereta api penumpang yang beroperasi.
Semua tidak beroperasi mulai 6 hingga 17 Mei 2021.
Meski demikian, menurut Darwoto, Stasiun Tegal tetap buka selama 24 jam.
Karena masih ada kereta api pengangkut barang, logistik, dan BBM yang melintas.
"Selama larangan mudik, tidak ada perjalanan dari Stasiun Tegal."
"Otomatis tidak ada penumpang dan tiket tidak dijual," jelasnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
Baca juga: Eks Kades Ayamputih Kebumen Ini Kembali Berurusan dengan Hukum, Mantan Istri Dipukul Gunakan Gelas
Baca juga: Kernet Truk di Kebumen Ditangkap Polisi, Jual Pil Hexymer Tanpa Resep Dokter
Baca juga: Ajak Warga Hidupkan Ibadah di Masjid, Bupati Cilacap: Tapi, Mengaji dan Belajar Kitab Harus Ada Guru
Baca juga: Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2021, Catatan BNPB: Wilayah Pesisir Cilacap Rawan Tsunami