Berita Tegal Hari Ini
Mengintip Aktivitas Warga Binaan Selama Ramadan di Lapas Kota Tegal, Tiap Hari Tadarus Quran
Tiap pagi dan malam hari, puluhan warga binaan Lapas Kelas IIB Kota Tegal melakukan tadarus Alquran di ruangan berukuran sekira 4x5 meter.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
Barulah hari berikutnya diikuti oleh penghuni Blok D, E, dan F.
Sementara kegiatan keagamaan setelah tarawih berlangsung hingga pukul 21.30.
"Setelah itu warga binaan diharuskan masuk ke kamar sel masing-masing."
"Pukul 02.00, penjaga mulai membagikan nasi kotak untuk makan sahur di kamar," jelasnya.
Menurut Tomi, semasa pandemi Covid-19, pihaknya tidak mendatangkan ustad dari luar.
Semua pengajar dari orang Lapas Kelas IIB Kota Tegal.
Termasuk pengisi kultum, diambil dari warga binaan yang memiliki kompetensi ilmu keagamaan.
Seperti warga binaan bernama Moh Anam yang merupakan terpidana terorisme.
Meski demikian, isi khutbah yang diberikan materinya harus umum dan tidak aneh-aneh.
"Semua kegiatan tetap dilakukan dalam pengawasan petugas."
"Termasuk petugas pun banyak yang ikut mengaji bersama," jelasnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
Baca juga: Kisah Saiful di Pamardi Raharjo Banjarnegara, Sempat Dinyatakan Hilang, Kini Sudah Bersama Keluarga
Baca juga: Jalan Pucang-Jenggawur Banjarnegara Sudah Mulus, Akses ke Pekalongan dan Dieng Diharapkan Lancar
Baca juga: 5 Pemuda di Wonosobo Ditangkap Polisi, Jual dan Simpan Bahan Pembuat Petasan
Baca juga: Pengusaha Carica di Dieng Wonosobo Kembali Harus Gigit Jari Tahun Ini, Imbas Larangan Mudik Katanya