Berita Banjarnegara
Jalan Pucang-Jenggawur Banjarnegara Sudah Mulus, Akses ke Pekalongan dan Dieng Diharapkan Lancar
Keluhan warga terkait kondisi jalan ruas Pucang-Jenggawur yang rusak parah, direspon Pemkab Banjarnegara.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Keluhan warga terkait kondisi jalan ruas Pucang-Jenggawur yang rusak parah, direspon Pemkab Banjarnegara. Jalan dibangun menggunakan konstruksi rigid beton.
Panjang jalan yang dibangun mencapai 1500 meter, lebar 7 meter, dengan ketebalan lebih dari 30 sentimeter.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, pembangunan jalan tersebut sebenarnya sudah lama direncanakan namun baru terealisasi tahun ini.
"Ini kan diaspal, terakhir tahun 2017, sebelum kami menjabat, jadi sudah waktunya ditangani. Lagi pula, kondisinya memang sudah rusak," katanya, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: Insya Allah Bisa Selesai Semua, Berikut Daftar Perbaikan Jalan Rusak Tahun Ini di Banjarnegara
Baca juga: Haul HOS Tjokroaminoto, Sarekat Islam Masih Eksis dan Berkembang di Banjarnegara, Ini Buktinya
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran di Banjarnegara, Pemkab: Ada Kenaikan Tapi Masih Terkendali
Baca juga: Identitas Mayat di Sungai Serayu Banjarnegara Terungkap, Remaja yang Hilang Dua Hari Lalu
Beberapa ruas jalan lain milik kabupaten yang siap dibangun, terang bupati, adalah Jalan Plorengan–Simego sepanjang lima kilometer, yang kondisinya juga sudah parah.
Jalan itu merupakan akses penting yang menghubungkan Banjarnegara dengan Kabupaten Pekalongan.
Juga, akan dibangun Jembatan Plipiran di batas Kecamatan Madukara dan Kecamatan Pagentan.
"Adapun Jembatan Plipiran merupakan akses ekonomi dan wisata ke Dieng lewat jalur Pagentan," jelasnya.
Sementara, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) M Arqom Al Fahmi mengatakan, pembangunan jalan Pucang-Jenggawur masuk dalam kegiatan peningkatan jalan se-kecamatan Bawang, dengan anggaran Rp 11 milyar dari APBD.
Adapun jalan ruas Plorengan-Simego ditangani menggunakan dana dari DAK Rp 6,6 miliar, dan Rp 4 miliar dari APBD Banjarnegara. Sehingga, totalnya Rp 10,6 miliar.
Kemudian, pembangunan jembatan Plipiran dengan bentang sepanjang 60 meter telah dianggarkan Rp 6 miliar.
"Insyaallah, tahun ini selesai semua," terangnya optimistis.
Baca juga: Lagi, 2 Pemuda di Kebumen Ditangkap atas Kasus Jual Beli Petasan. Polisi Sita 8 Kg Bubuk Petasan
Baca juga: Resep Pancake Kurma, Praktis Dibuat untuk Menu Buka Puasa ataupun Sahur
Baca juga: Mensos Coret 21 Juta Nama Penerima Bantuan di DTKS, Begini Cara Cek Data Terbaru Warga Miskin
Baca juga: Penyidik KPK Terima Suap Rp 1,5 Miliar, Janji Hentikan Penyelidikan Kasus Wali Kota Tanjungbalai
Warga juga mengeluhkan padatnya lalu lalang kendaraan dengan tonase tinggi melalui jalur Pucang-Jenggawur.
Seorang warga setempat, Sugeng, mengusulkan agar kendaraan dengan tonase tinggi, nantinya bisa diatur agar tertib.
"Selama ini, banyak kendaraan berat lalu lalang di jalan ini dan parkirnya kurang tertib. Saya mohon, dinas terkait bisa menata truk-truk besar itu, apalagi nanti jalannya sudah bagus," katanya. (*)