Mudik Lebaran 2021

Calon Penumpang Pesawat Dari dan Menuju Semarang Mulai Batalkan Tiket, Imbas Larangan Mudik

Larangan mudik Lebaran 2021 yang berlaku 6-17 Mei membuat calon penumpang pesawat dari dan menuju Semarang, membatalkan pemesanan tiket.

Tribun Jogja/Hasan Sakri Gozali
Ilustrasi. Pesawat Citilink dalam penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta tujuan Yogyakarta mendarat mulus di Bandara Internasional Yogyakarta dalam proving flight atau penerbangan uji coba take off dan landing di bandara ini, Kamis (2/5/2019). 

TRIBUNBANYUMAS.COM,SEMARANG - Larangan mudik Lebaran 2021 yang berlaku 6-17 Mei membuat calon penumpang pesawat dari dan menuju Semarang, membatalkan pemesanan tiket atau mengubah jadwal keberangkatan.

Distrik manager Citilink Semarang S Kurnianto menuturkan, sejumlah calon penumpang yang memesan tiket perjalanan untuk tanggal tersebut, telah menginformasikan akan menjadwalkan ulang.

"Penumpang yang terdampak dan telah membeli tiket pada larangan operasional, sudah ada yang melakukan reservasi untuk dimajukan keberangkatannya. Ada juga yang minta refund," jelas Kurnianto, Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Mudik Lebaran Dilarang, Petugas Gabungan Bakal Pantau 85 Titik Penyekatan di Perbatasan Jateng

Baca juga: Organda Kota Tegal Minta Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan Larangan Mudik, Ini Alasannya

Baca juga: Dishub Banyumas Prediksi Ada 48 Ribu Pemudik Nekat, Ini Kebijakan yang Disiapkan

Baca juga: DPRD Kabupaten Semarang: Kami Sudah Usulkan Insentif Khusus Awak Bus, Dampak Larangan Mudik

Menurutnya, mereka yang melakukan penjadwalan ulang atau pengembalian uang, adalah calon penumpang tujuan Semarang-Jakarta dan Semarang-Banjarmasin.

"Sekarang ini yang terdampak rute Semarang-Jakarta dan Semarang-Banjarmasin. Untuk jumlah, kami masih mendata," imbuhnya.

Sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik Lebaran, Kurnianto mengatakan, pemesanan tiket pesawat stagnan.

Meski begitu, dia memperkirakan, akan terjadi peningkatan di akhir April untuk keberangkatan awal Mei atau sebelum larangan mudik lebaran berlaku.

"Kalau yang nyuri start pemesanan tiket untuk awal Mei, belum terlihat. Paling, dekat-dekat akhir bulan akan kelihatan," ujarnya.

Sementara, maskapai lain yang melayani penerbangan dari dan ke Semarang, belum bisa memberi keterangan terkait perubahan jadwal keberangkatan dan refund yang dilakukan calon penumpang.

Saat dikonfirmasi, Corporate Communications Strategic Lion Grup Danang Mandala Prihantoro, belum dapat memberikan informasi maupun poyeksi terkait penumpang di masa liburan.

"Sekarang ini, masih statis terkait persentase," tutur dia saat dihubungi, Minggu (11/4/2021).

Sementara, pihak Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, belum dapat dihubungi terkait larangan operasional pesawat penunpang pada 6-17 Mei.

Baca juga: Kasus Covid di Kota Semarang Naik Pascalibur Paskah, Didominasi Usia Produktif Bermobilitas Tinggi

Baca juga: Gerebek Lokasi Penambangan Ilegal di Brokoh Batang, Tim ESDM Jateng Hanya Dapati 4 Ekskavator

Baca juga: 198 Peserta Ikuti Kontes Ikan Cupang di Kudus, Perebutkan Uang dan Tropi di 9 Kategori

Baca juga: Tanpa Arak-arakan, Pembukaan Dugderan Sambut Ramadan di Kota Semarang Dimeriahkan Pentas Drama

Sementara, untuk moda transportasi kereta api, perubahan jadwal keberangkatan yang dilakukan calon penumpang akibat larangan mudik Lebaran, tidak terlihat.

Ini terjadi lantaran PT KAI belum membuka pemesanan tiket kereta untuk keberangkatan bulan Mei.

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang Krisbiyantoro menuturkan, selama masa pandemi Covid-19, pihaknya melakukan antisipasi pemesanan kereta api tidak bisa dilakukan jauh-jauh hari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved