Berita Kendal
Dapat Hand Sanitizer-Masker dari Singapura, Pemkab Kendal Prioritaskan Sekolah dan Layanan Publik
Proses pendistribusian 284.656 botol handsanitizer dan 600 ribu masker dijadwal mulai dilakukan pekan depan.
Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal memprioritaskan sekolah, pondok pesantren, dan tempat pelayanan publik, mendapatkan bantuan masker dan handsanitizer dari Pemerintah Singapura.
Proses pendistribusian 284.656 botol handsanitizer dan 600 ribu masker dijadwal mulai dilakukan pekan depan. Saat ini, penyaluran bantuan dari Singapura ini masih berlangsung.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, prioritas utama bantuan tersebut adalah sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Kendal.
Baca juga: 22 Napi Lapas Kelas IIA Kendal Menjalani Asimilasi Covid-19, Berlaku Hingga 31 Juni 2021
Baca juga: Saya Pakai Buat Rampungkan Pendidikan, Warga Pegandon Kendal Ini Dapat Klaim Asuransi Rp 137,2 Juta
Baca juga: Digagas Dua Sekolah Ramah Anak di Kendal, Skema Pembelajaran Mulai Disusun Jelang KBM Tatap Muka
Baca juga: Viral Dugaan Pungli di MAN Kendal, Tiap Siswa Diminta Infaq Rp 400 Ribu, Ternyata Begini Faktanya
Mereka dijatah mendapatkan bantuan masker dan handsanitizer pertama guna menunjang persiapan sekolah tatap muka.
Kata Dico, target selanjutnya, diberikan kepada pondok pesantren dan tempat-tempat pelayanan publik.
Keduanya memiliki fungsi penting yang bersinggungan dengan orang banyak setiap harinya.
"Harapannya, bantuan ini dapat membantu menurunkan angka Covid-19 di Kabupaten Kendal. Khususnya, di bidang pendidikan karena dalam waktu dekat, pembelajaran di sekolah bakal dibuka lagi," ujarnya.
Dico akan memastikan proses pendistribusian bantuan tersebut benar-benar sampai kepada sasaran.
Sehingga, bantuan dari Singapura itu bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Kendal.
"Dalam waktu dekat, akan kami mulai distribusinya ketika barang sudah sampai semua di Kendal," ujarnya. (*)
Baca juga: BUMN Buka Sentra Vaksinasi Covid di PRPP Semarang, Sasaran Awal Lansia Ber-KTP Kota Semarang
Baca juga: Sempat Unggul di Babak Awal, PSIS Semarang Harus Takluk 3-3 dari Barito Putera di Piala Menpora
Baca juga: Lezatnya Sego Jangkrik, Kuliner Khas Kota Kretek yang Konon Menu Favorit Sunan Kudus
Baca juga: Dokter dan Perawat di Myanmar Ikut Turun ke Jalan Tolak Kudeta Militer, Gelar Aksi Mulai Subuh