Berita Jawa Tengah
Saya Pakai Buat Rampungkan Pendidikan, Warga Pegandon Kendal Ini Dapat Klaim Asuransi Rp 137,2 Juta
Pasca menerima dana asuransi dari PT Prudential Life Assurance, Putri bakal memanfaatkan dana tersebut untuk merampungkan pendidikannya.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Nur Putri Noviyanti (19), warga Desa Pegandon, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal menjadi ahli waris klaim asuransi almarhum ayahnya, Ali Su'udi (57) sebesar Rp 137,2 juta.
Pasca menerima dana asuransi dari PT Prudential Life Assurance, Putri bakal memanfaatkan dana tersebut untuk merampungkan pendidikannya hingga Strata 1 (Sarjana).
Baca juga: Digagas Dua Sekolah Ramah Anak di Kendal, Skema Pembelajaran Mulai Disusun Jelang KBM Tatap Muka
Baca juga: Viral Dugaan Pungli di MAN Kendal, Tiap Siswa Diminta Infaq Rp 400 Ribu, Ternyata Begini Faktanya
Baca juga: Pemkab Kendal Terima 11 Kontainer Hand Sanitizer dan Masker, Donasi Pemerintah Singapura
Baca juga: Tak Mau Jadi Klaster Baru di Stadion Kebondalem Kendal, Operasional Fasilitas Olahraga Dikaji Ulang
Dana itu akan dioptimalkan olehnya sebagai jembatan menuntaskan pendidikan di bangku perkuliahan.
Karena kini, ia hanya hidup bersama dua kakaknya.
Sementara kedua orangtuanya telah meninggal.
"Sekarang saya kuliah di Universitas Terbuka Jurusan PGSD semester 1."
"Paling tidak masih butuh 8 semester lagi untuk lulus."
"Sebagian dana lain akan saya gunakan untuk melunasi tanggungan-tanggungan orangtua saya," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (18/3/2021).
Staf Perencanaan Keuangan PT Prudential Life Assurance, Tri Margono mengatakan, klaim asuransi diberikan untuk ahli waris Ali Su'udi yang meninggal pada Agustus 2020.
Ali Su'udi meninggal dengan gejala vertigo yang dirawat di RSI Muhammadiyah Kendal.
Menurutnya, pengajuan klaim ahli waris kepada PT Prudential Life Assurance disetujui pada Oktober 2020 sebagai bentuk pemenuhan hak nasabah kepada ahli waris.
Dia berharap, pembayaran klaim itu nantinya bisa membantu ahli waris dan keluarganya dalam membiayai kebutuhan ekonomi hingga pendidikan.
"Nasabah ini baru aktif 1,5 tahun, dengan premi perbulan Rp 500.000."
"Kami berharap, santunan klaim asuransi ini bisa dipergunkaan dengan sebaik-baiknya untuk keluarga ahli waris."
"Termasuk juga kebutuhan pendidikan ahli waris," terangnya. (Saiful Ma'sum)
Baca juga: Kejari Purwokerto Segel 8 Greenhouse di Cilongok Banyumas, Terkait Dugaan Korupsi JPS Rp 2,12 Miliar
Baca juga: Bibit Kopi Arabica Varietas Sigararutang Ditanam di Purbalingga, Cepat Berbunga dan Tahan Karat Daun
Baca juga: Alana Hafiz Cilik Banjarnegara Minta Doa, Ingin Asah Kemampuan di Lomba Dai Cilik Indonesia
Baca juga: Ini Alasan Disparbud Ambil Puluhan Batu Nisan Makam Stanagede Wonosobo, Lebih Aman di Museum