Berita Kudus
Lezatnya Sego Jangkrik, Kuliner Khas Kota Kretek yang Konon Menu Favorit Sunan Kudus
Kuliner di Kudus selalu sayang untuk dilewatkan saat Anda berkunjung ke Kota Kretek. Satu di antaranya, Sego Jangkrik.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Kuliner di Kudus selalu sayang untuk dilewatkan saat Anda berkunjung ke Kota Kretek. Satu di antaranya, Sego Jangkrik, yang tak akan didapati di kota lain, kecuali datang langsung ke kota asal.
"Rasane sedap, apa meneh ana daun jati. Rasa khas e terasa (rasanya sedap, apalagi ada daun jati. Rasa khasnya terasa," kata Dian saat ditemui di angkringan Kidul Soechen di Jalan Menara Kudus, Minggu (21/3/2021).
Pria asal Pati tersebut mengatakan, tidak banyak tempat, bahkan di Kudus, yang menjual Sego Jangkrik.
Satu dari sedikit itu, berlokasi sekira 200 meter dari Masjid Menara Kudus.

Di angkringan itu, Sego Jangkrik disajikan kepada pembeli yang ingin menghilangkan rasa lapar atau sekadar ingin mengetahui rasanya.
Kalau pengunjung ingin tahu makna filosofi Sego Jangkrik, tidak perlu repot bertanya. Di satu sudut tembok angkringan terdapat informasi yang bisa menjawab rasa penasaran kita yang tidak tahu apa itu Sego Jangkrik.
"Sego Jangkrik kuliner khas Kota Kudus, khususnya Kudus kulon (barat). Dengan olahan daging kerbau atau kambing sebagai lauk. Dan daun jati sebagai pembungkus. Mengandalkan resep tradisional serta pemasakan daging beberapa jam untuk menciptakan rasa yang istimewa. Daun jati digunakan selain simbol dari kesederhanaan juga menambah khas aroma dari Sego Jangkrik yang menjadi menu makanan favorit Sunan Kudus," begitu keterangan yang tertulis di tembok angkringan.
Salah seorang penjaga tempat makan itu, Ricky (19), mengatakan, Sego Jangkrik termasuk menu andalan yang dijual.
Baca juga: Dokter dan Perawat di Myanmar Ikut Turun ke Jalan Tolak Kudeta Militer, Gelar Aksi Mulai Subuh
Baca juga: Petani di Kandangserang Pekalongan Tewas Kesetrum, Diduga Jerami yang Disunggi Sentuh Kabel Listrik
Baca juga: Mobil Mazda Terbakar di Tengah Jalan Raya Pati-Tayu, Diduga Dipicu Korsleting
Baca juga: Tahun Ini, Dugderan di Kota Semarang Dipastikan Tanpa Arak-arakan
Setiap hari, kata dia, pemilik angkringan menyediakan sekitar 100 bungkus.
"Kebanyakan, yang beli orang Kudus, tapi luar kota juga ada," kata dia.
Sebungkus Sego Jangkrik di angkringan ini dijual Rp 10 ribu.
Wisatawan yang penarasan dengan rasa menu favorit Sunan Kudus bisa datang mencicipinya.
Bisa datang setiap hari, kecuali Jumat, pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB. (*)